Menengok Peluang Gus AMI di Mata Generasi Z
Berita Baru, Yogyakarta – Institut Kebangsaan kembali mengadakan Ngobras ramadhan. Kali ini acara tersebut bertempat di Kafe Kala, Tebet, Jakarta Selatan Senin (3/05/2021). Ngobras kali ini membahas tentang potensi partisipasi dan sikap milenial jelang pemilu 2024.
Pada agenda ini menghadirkan direktur lembaga survey Alvara Institute. Selain itu turut hadir direktur lembaga riset dan advokasi Lanskap Indonesia. Tak ketinggalan puluhan anak muda ibu kota juga turut hadir dalam agenda ini.
Direktur Alvara Research, Hasanudin Ali yang menjadi narasumber dalam agenda ini menyatakan bahwa Pemilu 2024 adalah momentum bagi generasi milenial. Generasi milenial atau juga disebut generasi Z dapat menentukan pilihan dengan cermat menuju Indonesia emas 2045 yang semakin dekat.
“Generasi Milenial Indonesia akan menjadi populasi terbesar saat indonesia memasuki usia emas 2045. Potensi suara mereka yang sangat besar selalu menarik jika dikaitkan dengan pilpres 2024. Kita akui sekalipun pilpres masih lama, 3 tahun lagi, namun semua hiruk pikuk hari ini pasti terkait dengan pilpres 2024, milenial harus sudah mempunyai pilihan yang tepay,” Ujar Hasanuddin Ali mengawali paparannya.
Lebih lanjut, Hasanudin Ali menambahkan bahwa tak mudah untuk mendapatkan perhatian dan suara dari Generasi Z. Namun jika calon berhasil menggaet para Generasi Z maka kunci kemenangan politik sudah ada di depan mata.
“Tidak mudah mendapatkan perhatian dari milenial. Mereka cenderung apatis namun juga mereka sebenarnya memperhatikan kondisi politik. Suara milenial juga susah ditebak, sebab mereka seringkali baru memutuskan dihari hari terakahir menjelang pencoblosan. Yang penting tidak dimusuhi anak anak milenial. Sekali mendapatkan atensi dan perhatian, maka peluang mendapatkan suara dari pemilih milenial akan besar. Berteman bergaul dengan milenial adalah kunci. 4 hal diatas adalah isu yang banyak diperbincangkan anak anak milenial. Maka jika seorang capres hadir dalam tema perbincangan diatas, maka otomatis seorang capres akan mulai dikenal dikalangan milenial.” Lanjut Hasanudin Ali.
Senada dengan Hasanuddin Ali, Ketua DPW Gerbang Tani DIY Mohammad Rosul mengatakan, salah satu sosok yang potensial mendapat dukungan dari Generasi Z adalah Gus AMI. Hal ini mengingat pemikiran-pemikiran Gus AMI sangat dekat dengan anak muda, PKB pun hari ini banyak diisi anak-anak muda.
“Gus AMI potensial didukung kalangan muda, pemikiran-pemikiran Gus AMI selalu kekinian, mampu mengikuti perkembangan zaman, contoh kecil Gus AMI sangat aktif bermedia sosial, pembawaanya juga santai, tidak kaku. Ini contoh kecil, masih banyak contoh lainnya yang tidak dapat sebutkan satu persatu”, tutup Rosul.