Xiaomi Sebut AS Telah Mencabut Larangan Sekuritas

Berita Baru, Yogyakarta – Perusahaan elektronik China, Xiaomi pada Rabu, 26 Mei 2021 mengkonfirmasi bahwa pengadilan Amerika Serikat (AS) telah mencabut tuduhan perusahaan sebagai Perusahaan Militer China Komunis (CCMC).

Pencabutan tuduhan tersebut sekaligus mencabut semua pembatasan terhadap pembelian produk Xiaomi pada masyarakat AS atau menahan sahamnya.

“Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Columbia mengeluarkan perintah akhir yang mengosongkan penunjukan Departemen Pertahanan AS atas perusahaan itu sebagai CCMC,” kata pembuat ponsel pintar itu dalam pengajuan mereka ke bursa Hong Kong, sebagaimana dilansir dari Reuters, Rabu (26/5/21).

“Perusahaan menegaskan kembali bahwa itu adalah perusahaan yang terbuka, transparan, diperdagangkan secara publik, dioperasikan dan dikelola secara independen,” kata ketua Xiaomi Lei Jun dalam pernyataannya.

Pengajuan pengadilan menunjukkan sebelumnya pada bulan Mei bahwa Departemen Pertahanan AS akan menghapus Xiaomi dari daftar hitam pemerintah. Hal tersebut menandai pembalikan salah satu pukulan terakhir Donald Trump di Beijing oleh pemerintahan baru Biden.