Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

Soal Tawaran Emas 2 Ton Danu Agoeslan, Cak Tain: Terkesan Menghina Keraton Yogyakarta



Berita Baru, Yogyakarta – Cak Tain, tanggapi Danu Agoeslan yang tawarkan bantuan 2 ton emas untuk Daerah Istimewa Yogyakarta hari, Selasa (29/06/2021).

Selaku Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hasan Lemahdadi Bangunjiwo Kasihan Bantul Yogyakarta, Pria yang sehari-hari disapa Cak Tain ini anggap ungkapan Danu Agoeslan sebagai guyonan yang tak pantas.

Covid-19 bukan hanya memakan harta, melainkan juga jiwa. Karena itu, pandemi Covid-19 tidak main-main dan memang bukan bahan guyonan.

“Danu ini memang pengusaha. Mungkin hartanya memang banyak, tapi tidak bisa main guyonan soal Covid-19. Lebih-lebih dia menawarkan harta kepada Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengkubuwana X,” kata Cak Tain di kediamannya, Selasa, 29 Juni 2021.

Menurut Cak Tain, Pemda DIY bukan berarti tidak memiliki anggaran untuk menanggung biaya hidup masyarakat selama lockdown atau karantina wilayah.

Namun, Lockdown adalah pilihan terakhir. Sementara saat ini, dalam penanggulangan Covid-19 di DIY dengan memaksimalkan PPKM Mikro.

“Kalau mau bantu, ya bantu saja. Durung-durung wes dipamer-pamerkan,” katanya.

Sebelumnya, pengusaha muda Danu Agoeslan menawarkan bantuan kepada Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta senilai 2 ton emas.

Hal tersebut dengan maksud membantu masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta selama masa lockdown dalam rangka penanganan Covid-19.

Cak Tain juga menyampaikan, jika pendiri dan pimpinan Agoeslan Capital Group itu tidak serius soal tawaran harta tersebut, artinya dia menghina Keraton Yogyakarta.

“Hal ini tentu memancing juga kemarahan masyarakat Yogyakarta. Kita akan menggeruduk ke Agoeslan Capital Group, jika tidak segera dilaksanakan sesumbarnya,” tegasnya.