Setelah Penantian Selama 19 Tahun, Indonesia Kembali Rengkuh Piala Thomas Cup
Berita Baru, Yogyakarta – Indonesia kembali merengkuh gelar juara Thomas Cup yang ke-14 setelah di final mengalahkan China dengan skor 3-0 yang berlangsung di Aarhus, Denmark.
Anthony Sinisuka ginting yang turun sebagai tunggal putra pertama berhasil menang atas Lu Guangzhou dengan skor 18-21, 21-14, 21-16. Sempat tertinggal di set pertama, Ginting langsung tancap gas di set kedua dan berhasil menang dengan skor 21-14. Pada interval set ketiga ginting berhasil memimpin 7 poin, dan pada akhirnya ginting memenangi set ketiga dengan skor 21-16.
Turun sebagai ganda putra pertama, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto tampil dengan percaya diri. Buktinya di set pertama Fajar/Rian berhasil menang dengan skor 21-12. Pada set kedua pertandingan berlangsung sengit, kejar mengejar poin pun terjadi. Fajar/Rian sempat tertinggal 3 poin sebelum interval set kedua dan walaupun akhirnya bisa memenangi interval set kedua dengan skor 11-10.
Setelah interval set kedua pertandingan semakin alot dan sengit, pada akhirnya Fajar/Rian berhasil memenangi set kedua dengan skor 21-19.
Indonesia berhasil memastikan gelar Thomas Cup setelah Jonathan Christie menang rubber game di atas Li Shifeng dengan skor 21-14, 18-21, 21-14. Jonathan Christie tampil apik di set pertama dan berhasil menang dengan skor 21-14. Pada set kedua, Jojo mendapat perlawanan sengit dari pemain China. Jojo harus merelakan set kedua dimenangi oleh pemain China.
Pada interval game ketiga Jojo kembali tertinggal dengan skor 11-9. Setelah interval set ketiga, jojo kembali ke performa terbaiknya dan berhasil memenangi set ketiga dengan skor 21-14.
Dengan kemenangan Jojo, membuat Indonesia meraih gelar piala thomas yang ke-14. Setelah menunggu selama 19 tahun, akhirnya piala thomas kembali kepangkuan ibu pertiwi.