SEMA UIN-SUKA dan Bawaslu Sleman Kolaborasi Bangun Gerakan Desa Anti Politik Uang
Berita Baru, Yogyakarta – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sleman Yogyakarta menjalin kerjasama (MoU) dengan SEMA-U UIN Sunan Kalijaga pada Program Pengawasan Pemilu Partisipatif dalam rangka menyongsong persiapan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Turut hadir dalam kegiatan penandatanganan MoU, Ketua Bawaslu Kabupaten Sleman Yogyakarta M. Abdul Karim Mustofa, Ketua SEMA-U UIN Sunan Kalijaga Ach. Musthafa Roja’, serta anggota SEMA-U UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Abdul Karim dalam sambutannya menyampaikan maksud dan tujuan MoU tersebut diantaranya adalah untuk meningkatkan kerjasama antara Bawaslu Kabupaten Sleman dengan UIN Sunan Kalijaga, khususnya dalam hal pendidikan Pengawasan Partisipatif dan Demokrasi.
Sesuai yang tertuang dalam naskah MoU, Abdul mengungkapkan ada 3 bentuk kegiatan yang dapat dilakukan, pertama, pendidikan relawan/kader pengawasan partisipatif, kedua, gerakan desa anti politik uang, dan yang ketiga, kerjasama yang mencakup bidang politik dan demokrasi bagi pemuda.
“Mendapatkan pendidikan dan pendampingan pengawasan partisipatif, mendapatkan fasilitas dalam gerakan desa anti politik uang, mendapatkan fasilitas kegiatan yang mencakup bidang politik dan demoklrasi bagi pemuda dari pengabdian di Bawaslu nantinya. Mereka bisa menjadi pengawas partisipatif, mengawasi tahapan pemilu 2024, dimana mulai bulan Maret tahun ini, rencana tahapannya sudah mulai berjalan, sehingga mahasiswa bisa menjadi pengawas partisipatif dalam menyukseskan pemilu mendatang,” ujar Abdul.
Menanggapi hal itu, Ach. Musthafa Roja’ menyampaikan rasa terimakasih, karena pihaknya telah diundang untuk melakukan kerjasama dan melakukan penandatanganan nota kesepahaman yang telah di inisiasi oleh Abdul Azisurrohman, Demisioner ketua SEMA-UIN sebelumnya dengan Bawaslu Sleman Yogyakarta dan siap menindaklanjutinya.
Menurutnya, kerjasama yang telah dijalin oleh demisioner ketua SEMA-UIN, Abdul Azisurrohman ini memang harus dilakukan.
“kita ini harus mengadakan kolaborasi dan adaptasi, baik secara pribadi maupun instansi karena kalau ini tidak dilakukan, kita akan ketinggalan dari kehidupan yang serba canggih ini dan tidak hanya itu kita sebagai Mahasiswa pasti akan memenuhi dengan riset yang dilakukan secara nyata,” ungkap Ach. Musthafa Roja’.
Lebih lanjut, Abdul Azisurrohman mengatakan dirinya merasa bangga ketika kerjasama ini ditindaklanjuti oleh pengurus yang baru, karena tujuan kerjasama ini dulunya, untuk memberikan pendidikan pengawasan pemilu mahasiswa UIN, khususnya internal pengurus SEMA, serta berperan aktif dalam memberikan edukasi pada masyarakat.
“Saya punya keinginan mahasiswa UIN, khususnya pengurus senat terlibat aktif dalam memberikan edukasi pengawasan partisipasi pada masyarakat dan saya juga senang jika ini diteruskan,” tutur Abdul Azisurrohman.