Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tewas Secara Misterius, Mossad Dicurigai Ikut Pembunuhan Insinyur Rudal Iran

Tewas Secara Misterius, Mossad Dicurigai Ikut Pembunuhan Insinyur Rudal Iran



Beritabaru.co – Insinyur rudal Iran yang bernama Ayoob Entezari tewas secara misterius menurut laporan media Hebrew pada Sabtu (4/6).

Pasalnya, Entezari merupakan pengembang rudal, pesawat tanpa awak, dan peneliti di Kota Yazd, Iran.

Entezari diketahui merupakan seorang calon insinyur dari Ph.D dari Sharif University of Technology, Iran.

Diduga Mossad Ikut Terlibat
Dilansir The Times of Israel, beberapa laporan menyatakan bahwa Entezari tewas karena makanannya diracun.

Beberapa laporan juga menyatakan Mossad terlibat dalam pembunuhan Entezari.

Mossad sendiri merupakan badan intelijen milik Israel.

Mossad memang dituduh telah melakukan berbagai pembunuhan beberapa tokoh penting Iran, salah satunya kolonel Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam.

Walau begitu, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Iran terkait keterlibatan Mossad dalam tewasnya Entezari.

Jika Mossad terbukti benar terlibat dalam pembunuhan Entezari, hal ini akan memperburuk hubungan Iran-Israel.

Iran Aktif dalam Program Drone Rudal
Iran dalam beberapa tahun terakhir telah berinvestasi lebih banyak ke dalam program pesawat tanpa awaknya.

Negara tersebut fokus pada persenjataan drone untuk menambah kemampuan dan kekuatan proksi, menurut sebuah laporan oleh The Washington Institute for Near East Policy, dilansir i24 News.

Program pesawat tak berawak sekarang menjadi aset penting bagi rezim di Teheran dalam upayanya untuk memperkuat keamanan.

Entezari dipercaya jadi salah satu ilmuwan penting dalam berbagai proyek pemerintah Iran tersebut.

Belakangan ini, Israel dan Amerika Serikat telah memperkuat hubungan diplomasi dalam menumpas ancaman senjata nuklir Iran.

Hal tersebut tak lepas dari negosiasi nuklir dengan Iran yang salah satu inisiatornya adalah AS.

Profil Entezari

Dalam tujuh tahun terakhir, setidaknya Entezari telah menerbitkan 15 artikel ilmiah.

Beberapa artikel ilmiah kerap meneliti tentang termoelastisitas dan analisis tegangan termal. 

Salah satu artikel ilmiah yang diunggah adalah 3D dynamic coupled thermoelastic solution for constant thickness disks using refined 1D finite element models. 

Beberapa artikel ilmiahnya tersebut juga dibuat bersama beberapa ilmuwan dari negara lain. 

Harus diakui bahwa Entezari merupakan salah satu ilmuwan penting di Iran.

Belum diketahui secara pasti apakah Iran mengumumkan penyebab kematian sang ilmuwan nantinya.***