Cek Faktanya, Perhelatan Formula E Tak Dapat Dukungan BUMN
Beritabaru.co – Perhelatan Formula E yang diselenggarakan Kemarin dinilai sukses, namun netizen menanyakan alasan BUMN tidak kerjasama pada acara tersebut.
Staf Khusus Bidang Komunikasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, menepis kabar tentang BUMN yang tidak mau kerja sama dukungan dengan penyelenggara Formula E.
Staf Erick Thohir tersebut menyesalkan pernyataan beberapa pihak yang menilai BUMN tidak mendukung kegiatan balap mobil listrik internasional ini.
“Pernyataan itu tidak benar karena tak ada kebijakan menghambat sponsorship bagi event yang dimaksud. Bahkan PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), yang sebagian sahamnya turut dimiliki BUMN, telah menjadi salah satu perusahaan yang mendukung acara tersebut,” kata Arya, Jum’at (3/6).
Arya menjelaskan untuk mendukung agenda internasional, BUMN memerlukan waktu untuk melakukan proses pengkajian sponsorship.
“Termasuk juga melakukan pengkajian secara kelayakan bisnis dan model kerjasama agar memenuhi prinsip good corporate governance (GCG),” kata dia.
Arya menuturkan lama waktu pengkajian proposal antar-BUMN berbeda-beda. Proses itu disesuaikan dengan peraturan masing-masing perseroan.
BUMN sedang fokus ke G20
Arya berujar Kementerian BUMN mendukung semua inisiatif untuk memajukan program industri pariwisata nasional, seperti MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Namun, dia menyebut BUMN sekarang sedang berkonsentrasi untuk terlibat dalam perhelatan besar negara, yaitu pertemuan G20 di Bali, Oktober nanti.
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir pun menyatakan hal senada. Ia menyebut BUMN kini sudah terlibat di pelbagai agenda.
“Kita partisipasi di banyak tempat, ada G20, ada juga beberapa event yang ditugaskan,” kata Erick.***