Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

pssi
sumber; akun twitter @faktasepakbola

Korban ke-133 Tragedi Kanjuruhan Hembuskan Nafas Terakhir, PSSI Gelar Fun Football Bersama Presiden FIFA! Netizen: Tidak Berempati, Memalukan



Berita Baru, Yogyakarta – Beberapa jam setelah dikabarkan adanya korban ke-133 dalam Tragedi Kanjuruhan yang gugur, Ketua Umum PSSI, Iwan Bule terlihat menikmati pertandingan fun football bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino dengan wajah girang tanpa terlihat memikul beban, pada Selasa (18/10).

Dalam unggahan akun twitter resminya, Iwan Bule telihat asik bermain sepak bola di tengah lapangan hijau bersama Presiden FIFA dan jajaran PSSI lainnya. Gianni Infantino yang dikabarkan ingin membantu kemajuan sepak bola nasional usai tragedi Kanjuruhan pun terlihat lupa dengan ratusan korban jiwa yang meregang nyawa dalam peristiwa naas tersebut.

Bahkan, Iwan Bule yang seharusnya menjalani pemeriksaan di Polda Jatim, pada Rabu (18/10) kemarin harus dibatalkan dengan alasan ada agenda lain yang sudah lama dijadwalkan dan tidak dapat ditinggalkan. 

Dikabarkan pembatalan pemeriksaan tersebut, melalui surat resmi yang dilayangkan oleh Sekretaris Jenderal Yunus Nusi, pada Polda Jatim. Dalam suratnya, PSSI meminta pemeriksaan keduanya ditunda hingga setelah tanggal 20 Oktober mendatang.

Unggahan akun @PSSI tersebut nampaknya membuat Netizen geram. Bagaimana tidak, pertandingan yang digelar usai rapat penting terkait Ttagedi Kanjuruhan tersebut dinilai nirempati oleh sebagian banyak netizen. 

Bahkan dengan kabar yang kelewat menyedihkan dengan ratusan korban jiwa yang harus kehilangan nyawa pun, Presiden FIFA dan Ketua Umum PSSI masih bisa bermain bola dengan senyum semringah, dimana letak empati? 

Korban ke-133 Tragedi Kanjuruhan Hembuskan Nafas Terakhir, PSSI Gelar Fun Football Bersama Presiden FIFA! Netizen: Tidak Berempati, Memalukan

Bahkan salah satu netizen berkomentar bahwa kegiatan keduanya sangatlah memalukan. Saat bertambahnya korban meninggal, justru yang dilakukan federasi adalah kegiatan bersenang-senang. 

“Potret tidak punya empati. Saat bertambahnya jumlah suporter yang meninggal justru yg dilakukan federasi adalah kegiatan bersenang senang. Memalukan,” tulis salah satu netizen.

Lalu, sebagian warganet lainnya mengingatkan PSSI dan FIFA soal Tragedi Kanjuruhan yang merenggut hingga 133 korban jiwa.

“Ngomong-ngomong pak Bule, sekadar informasi korban jiwa ke-133 baru kemarin dimakamkan.”