Saran Sarbumusi Bantu Pemerintah Percepat Pemulihan Pariwisata

Berita Baru, Yogyakarta – Melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Pemerintah telah melucurkan gerakan bangga berwisata di Indonesia.

Kampanye tersebut merupakan upaya untuk melakukan pemulihan dan penguatan sektor pariwisata pasca pandemi covid-19 yang melanda dunia.

Demi kelancaran hajat tersebut, Federasi Pariwisata Aneka Industri Sarikat Buruh Muslim Indonesia (Sarbumusi) mendukung langkah Pemerintah mempercepat pemulihan pariwisata nasional.

Ketua Umum Federasi Pariwisata dan Aneka Industri Sarbumusi, Agus Syahputra menyambut baik kebijakan tersebut dan memberikan dukungan kepada Menteri Menparekraf, Sandiaga Salahudin Uno agar lebih maksimal lagi dalam mengkampanyekan gerakan tersebut.

“Kami menyambut baik dan memberikan dukungan kepada Kemenparekraf agar industri pariwisata di Indonesia semakin kuat. Hal ini akan secara otomatis berdampak pada perluasan kesempatan kerja dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/12).

Menurutnya, liburan Natal dan Tahun Baru dapat dijadikan momentum bagi pemerintah untuk meningkatkan target kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik supaya mereka berkunjung ke tempat-tempat wisata populer di Indonesia.

“Libur Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang tepat bagi pemerintah untuk menggenjot kunjungan wisatawan macanegara maupun wisatawan nusantara agar lebih tertarik dan bangga berwisata di Indonesia daripada berwisata ke negara lain,” tambahnya.

Kemudian, Agus juga menyarankan bahwa lonjakan wisatawan harus diiringi dengan kualitas pelayanan terbaik agar memberikan kepuasan berlibur bagi wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.

“Pemerintah, pengusaha, dan pelaku pariwisata, termasuk Federasi Pariwisata dan Aneka Industri Sarbumusi harus bersinergi, bahu membahu untuk memberikan kepuasan, rasa aman, nyaman, dan kebahagiaan bagi setiap wisatawan yang berkunjung,” pungkasnya.