Puan Kunjungi Pabrik Pabrik Pelintingan Rokok Di Bojonegoro
Berita Baru, Yogyakarta– Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mengunjungi pabrik pelintingan rokok di Bojonegoro, Jawa Timur, yang memproduksi jenis Sigaret Kretek Tangan (SKT). Puan bangga karena mayoritas pekerja di pabrik ini adalah perempuan alias ‘Gadis Kretek’.
Puan datang ke Mitra Produksi Sigaret (MPS) di Bojonegoro pada Jumat (19/1/2024). Kedatangannya disambut meriah oleh pegawai MPS yang tergabung dalam Koperasi Karyawan Redrying Bojonegoro (KAREB).
Di awal kunjungannya, Puan mendapat pemaparan mengenai profil perusahaan dari pihak manajemen, Elvira Lianita dan Direktur KAREB, Sriyadi Purnomo. Dari pemaparan tersebut, diketahui 99 persen pegawai Koperasi KAREB di MPS adalah perempuan.
Seperti halnya di serial film, para pekerja di pabrik pelintingan rokok dengan tangan ini adalah ‘Gadis Kretek’. Sebab, baik pihak perusahaan yang bermitra dengan MPS maupun pihak koperasi, semua mendukung gerakan emansipasi wanita. Hanya bagian urai tembakau saja yang pekerjanya adalah laki-laki.
Setelah pemaparan, Puan kemudian masuk ke area produksi untuk melihat proses penggilingan (melinting) dan packing yang semuanya dilakukan oleh para ‘Gadis Kretek’. Ratusan pekerja yang sedang melaksanakan proses produksi pun berhenti bekerja sesaat untuk menyapa Puan.
Para ‘Gadis Kretek’ itu tampak sangat senang karena dikunjungi Puan. Mereka berebut bersalaman dan meminta berfoto bersama dengan cucu Bung Karno itu. “Sehat semua Ibu-Ibu?” sapa Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Tak hanya menyapa, mantan Menko PMK tersebut juga sesekali bertanya kepada karyawan mengenai sistem kerja di MPS yang merupakan mitra salah satu perusahaan rokok terkemuka di Tanah Air. Puan terlihat mengamati dan bertanya-tanya tentang proses pelintingan rokok kretek yang dilakukan di pabrik ini.
“Saya senang banget ketemu dengan ibu-ibu, bunda-bunda, mbak-mbak yang ada di sini. Terima kasih atas sambutannya, Alhamdulillah saya bisa datang ke sini bersilaturahmi,” ujarnya saat didaulat untuk memberi pesan-pesan kepada pekerja Koperasi KAREB di MPS.
“Perempuan itu biasanya tangguh. Perempuan itu serba bisa. Udah kerja, ngurusin suami, ngurusin anak, ngurusin keluarganya”
Politisi PDI-Perjuangan tersebut mengatakan sengaja mengunjungi keluarga KAREB di MPS Bojonegoro karena ingin menunjukkan dukungannya bagi kaum perempuan. Ia mengaku juga ingin mengetahui persoalan-persoalan yang dihadapi para ‘Gadis Kretek’.
“Perempuan harus support perempuan karena kita ini punya kesamaan. Perempuan itu biasanya tangguh. Perempuan itu serba bisa. Udah kerja, ngurusin suami, ngurusin anak, ngurusin keluarganya,” jelas Puan.
“Jadi semua yang ada di sini ayo sama-sama kita lakukan tugas-tugas kita dengan baik. Kita tetap harus semangat bekerja, saya juga akan semangat bekerja membantu dalam kapasitas saya sebagai ketua DPR,” imbuhnya.
Sementara itu, pihak Koperasi KAREB menyampaikan harapannya agar pemangku kepentingan tetap melestarikan varian SKT sehingga tak tergerus industri. Apalagi Koperasi KAREB memiliki sejarah luar biasa karena dulu membeli Perum Pengeringan Tembakau yang dilepas Pemerintah.
Koperasi KAREB juga meminta dukungan dari DPR atas kebutuhan mereka, yakni bantuan permodalan, bantuan pembinaan, dan bantuan pemasaran. Merespon hal itu, Puan menyatakan akan membantu dengan menyalurkan aspirasi tersebut kepada pihak Pemerintah sehingga Koperasi KAREB dapat semakin berkembang.