Tegas! Mahfud MD Nyatakan Bakal Mundur dari Kabiner Jokowi
Berita Baru, Yogyakarta – Mahfud MD dikabarkan bakal mngundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam). Kabar tersebut menyusul setelah Debat Capres ke-4 yang mempertemukan tiga Cawapres.
Mahfud menyampaikan, rencana pengunduran diri itu merupaka kesepakatan dirinya dengan pasangan Capresnya, Ganjar Pranowo. Menurutnya, hal tersebut beralasan aga tidak terjadi konflik kepentingan ke depannya.
“Saya pada saatnya yang tepat, nantinya, pada saatnya akan ajukan pengunduran diri secara baik baik,” ujarnya dalam acara ‘Tabrak Prof’ di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024) malam WIB.
Sebelumnya, Mahfud dalam kapasistasnya sebagai Menkopolhukam membuat kontroversi. Hal itu ketika ia menerima sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100 di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Agenda Petisi 100 bertemu Mahfud adalah untuk mengajukan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi. Tokoh yang tergabung dalam gerakan itu di antaranya adalah pendukung capres nomor urut 1, Anies Baswedan, seperti Faizal Assegaf, Amien Rais, dan Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto.
Hadir pula beraudiensi dengan Mahfud, yaitu Marwan Batubara, Rahma Sarita, dan Letjen Mar (Purn) Suharto. Mereka sepakat ingin menggulingkan Jokowi, karena dianggap melanggar konstitusi.
Kepada tamunya, Mahfud tak menyampaikan penolakan atas usulan pemakzulan tersebut, meski dirinya bagian dari Pemerintahan Jokowi. Mahfud yang juga cawapres Pilpres 2024 itu hanya menjelaskan, urusan pemakzulan bukan diproses oleh Kemenko Polhukam, melainkan oleh DPR.
Mahfud juga menyebut, proses pemakzulan tidak mudah dilakukan. Gara-gara manuver Mahfud itu membuat partai koalisi pendukung Presiden Jokowi kompak membantah rencana pemakzulan Jokowi.