Menurut Anggota DPR RI Ini, Pemilu DIkatakan Sukses Jika Penuhi 4 Indikator, Apa Saja?
Berita Baru, Yogyakarta– Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyatakan DPR juga punya kepentingan untuk menyukseskan pemilu pada tahun 2024 ini. Dimana pemilu ini semakin hari semakin berkualitas memenuhi prinsip-prinsip demokrasi yang Luber-Jurdil serta DPR juga bersama pihak terkait lain, bekerja sama menjaga kewibawaan pemilu nanti. Untuk itu, pemilu ini bisa dikatakan berhasil apabila memenuhi setidaknya empat indikator-indikator capaian ini.
“Indikator pertama adalah, kita bisa sebut pemilu itu sukses apabila semua tahapan yang sudah dirancang oleh pemerintah dan DPR berjalan dengan sesuai rencana. Alhamdulillah kan sejauh ini tahapannya sudah berjalan dengan baik, tinggal beberapa tahapan lagi seperti kampanye yang sedang berjalan dan masa tenang, terakhir hari pencoblosan,” terang Doli di sela-sela Kunker Komisi II DPR mengunjungi Kantor Pemkot Binjai di Provinsi Sumut, Selasa (23/1/2024).
Kemudian, lanjut Politisi F-Partai Golkar ini, indikator yang kedua adalah pemilu itu bisa disebut sukses apabila tingkat partisipasi pemilih tinggi. Jadi, ketika masyarakat yang datang pada tanggal 14 Februari dihari pencoblosan itu makin banyak, artinya kesadaran masyarakat itu tinggi akan pentingnya pemilih.
“Nah, itulah peran dari sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah pusat dan daerah, partai politik termasuk penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU. Koordinasi yang tadi yang kita lakukan hari ini, bagaimana setiap kami datang ke daerah bukan hanya penyelenggara saja yang kami undang tapi juga pemerintah daerah. Karena kita juga mau ngecek soal data pemilih yang dilakukan oleh KPU berkoordinasi dengan Dukcapil setempat,” terang Doli.
Selanjutnya, kata Legislator Dapil Sumut III ini, apabila masyarakat yang datang ke TPS itu bisa memilih dengan nyaman dan aman tanpa terdistraksi dengan praktek-praktek moral hazard pemilu, misalnya money politik dan politik transaksional. Sehingga mereka yang datang memilih dengan objektif atas pilihannya yang rasional tanpa ada gangguan dan intimidas serta provokasi.
“Dengan begitu, indikator terakhir menurut saya dengan terpilihnya kontestan pemilu yang terbaik dari seluruh kontestan. Baik itu pemilihan Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR tingkat Pusat, Provinsi dan Kota/Kabupaten,”