Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Audiensi dengan BBWS-SO, Wadon Wadas Menolak Tambang di Desanya

Audiensi dengan BBWS-SO, Wadon Wadas Menolak Tambang di Desanya



Berita Baru, Yogyakarta – Perempuan-perempuan Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam Wadon Wadas menyampaikan penolakannya terhadap rencana pertambangan batu andesit di desanya.

Wadon Wadas menyampaikan penolakannya dalam forum audiensi bersama Balai Besar Wilayah Sungai – Serayu Opak (BBWS-SO) di kantor BBWS-SO (8/04/2021) siang.

Dalam kesempatan ini, mereka menyampaikan beberapa alasan terkait penolakan kegiatan tambang batu andesit yang nantinya akan menjadi Bendungan Bener.

Wadon Wadas menyampaikan bahwa kegiatan pertambangan yang akan dilakukan dapat mengganggu ekosistem air di Desa Wadas. Padahal selama ini, warga wadas menggantungkan hidupnya dari hasil alam yang sangat membutuhkan air bersih.

Selain itu, mereka juga menyoroti hilangnya air bukan hanya mengganggu kebutuhan pokok warga. Namun juga akan mempengaruhi kegiatan ibadah, bersuci, dan mengerjakan kegiatan pekerjaan rumah.

Berdasar rilis resmi wadon wadas yang diterima redaksi beritabaru.co biro Yogyakarta, mereka menyampaikan 3 poin tuntutan kepada BBWS-SO:

  1. Mendesak BBWS-SO sebagai pemrakarsa untuk menerima segala masukan yang diberikan oleh Wadon Wadas.
  2. Menuntut BBWS-SO untuk tidak menjadikan Desa Wadas sebagai lokasi penambangan batuan andesit untuk bahan material pembangunan Proyek Strategis Nasional.
  3. Menghormati keputusan Warga Wadas yang sampai saat ini tetap menolak penambangan batuan andesit.

Sebelumnya, perlawanan wadon wadas bukan hanya mereka lakukan kali ini. Mereka telah melakukan perlawanan sedari tahap perencanaan dan sebelum terbitnya Izin Penetapan Lahan (IPL). IPL ini akan habis masa berlakunya pada 5 Juni 2021, dan warga wadas hingga sampai saat ini terus menempuh berbagai cara agar tak ada perpanjangan IPL untuk pertambangan batu andesit di desa Wadas.