Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Belasan Pohon Tumbang di Bantul Akibat Cuaca Ekstrem
foto: pohon tumbang menimpa motor di Sorowajan, Banguntapan, Bantul

Belasan Pohon Tumbang di Bantul Akibat Cuaca Ekstrem



Berita Baru, Bantul – Belasan pohon tumbang tersebar di tiga kecamatan setelah hujan lebat disertai angin kencang mengguyur Kabupaten Bantul pada Minggu (04/4) siang hingga sore menjelang petang.

Akibat cuaca ekstrem tersebut, satu orang warga tertimpa runtuhan pohon dan mengalami luka ringan di Jalan Bantul. Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Bantul, Aka Lukluk Firmansyah memberi keterangan dalam siaran pers pada Minggu (04/4) petang. Menurutnya pohon tumbang tersebar di tiga kecamatan.

“Hujan disertai angin kencang di wilayah Bantul pada Minggu, pukul 13.30 WIB mengakibatkan 11 pohon tumbang. Kejadian itu tersebar di tiga kecamatan. Terdapat satu korban luka ringan dan sudah dibawa ke klinik oleh warga,”

Tiga kecamatan yang terdampak angin kencang tersebut antara lain Kecamatan Banguntapan terjadi di Kelurahan Tamanan satu lokasi. Kemudian Kecamatan Kasihan terjadi di Kelurahan Tirtonirmolo empat lokasi, dan Kelurahan Bangunjiwo empat lokasi, Kecamatan Sewon terjadi di Kelurahan Panggungharjo dua lokasi.

Kerugian materil dari kejadian tersebut firmansyah memperkirakan mencapai Rp9 juta rupiah. Rincian tersebut meliputi dua rumah warga tertimpa pohon, enam lokasi akses jalan tertutup akibat pohon tumbang. Kemudian jaringan listrik satu lokasi, jaringan telepon dua lokasi, kendaraan satu lokasi, gudang satu lokasi, empat usaha satu lokasi.

Sementara itu secara terpisah, Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas memberi penjelasan terkait cuaca ekstrem tersebut. Menurutnya, anomali tersebut terjadi karena kondisi dinamika atmosfer yang berbeda dari biasanya. Reni menuturkan BMKG menemukan aktifitas belokan angin di atas langit yogyakarta dna sekitarnya.

“Suhu muka laut yang masih hangat, sekitar 29-30 derajat celcius, index surge atau seruakan dingin (aliran massa udara dingin dari Asia menuju lndonesia) terutama lndonesia bagian barat sangat signifikan,” ujarnya, seperti yang dilansir dari tribun Jogja, Minggu (04/4).