Daop 6 Yogyakarta Lakukan Rekayasa Pola Operasi Memutar Tujuan Bandung
Berita Baru, Yogyakarta – Buntut dari kecelakaan dua Kereta Api (KA) Turangga dan KA lokal Barya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1) pagi tadi, Daop 6 Yogyakarta memberlakukan rekayasa pola operasi memutar untuk tujuan keberangkatan Bandung.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menyampaikan, ada sejumlah KA tujuan arah Bandung maupun keberangkatan dari Bandung yang dilakukan rekayasa pola operasi. Rekayasa tersebut berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
Beberapa KA yang dilakukan rekayasa pola operasi memutar ini dilakukan sejak pukul 09.00 WIB oleh Daop 6 Yogyakarta. Dari arah Bandung, KA yang terdampak rekayasa ini, diantaranya Lodaya keberangkatan Stasiun Bandung pukul 06.55 WIB dan Argo Wilis keberangkatan Stasiun Bandung pukul 07.40 WIB.
“Termasuk KA Pasundan keberangkatan Stasiun Kiaracondong pukul 10.15 WIB dan Lodaya Tambahan keberangkatan Stasiun Bandung pukul 10.20 WIB,” ujar Krisbiyantoro (5/1).
Sementara itu, KA menuju arah Bandung yang dilakukan rekayasa pola operasi memutar ada empat KA. Mulai dari KA Lodaya keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 08.11 WIB dan Lodaya tambahan keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 10.03 WIB.
“Dan KA Argo Wilis keberangkatan Stasiun Yogyakarta pukul 12.00 WIB, serta Pasundan keberangkatan Stasiun Lempuyangan pukul 06.55 WIB,” kata Krisbiyantoro.
Untuk diketahui, pola rekayasa operasi tersebut merupaka buntut dari kecelakaan KA yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung lawan KA loal Baraya di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpagur-Stasiun Cicalengka.
Atas kejadian tersebut, PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
“Jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di dua KA yang mengalami musibah tersebut,” ujar EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (5/1).