Denmark Bakal Jajaki Kerja Sama di Bidang HAM dengan Indonesia
Berita Baru, Yogyakarta – Dianggap memiliki peranan penting di bidang Rule of Law dan Hak Asasi Manusia (HAM) di kancah internasional. Pemerintah Denmark bakal jajaki kemungkinan Kerja sama di bidang HAM dengan pemerintah Indonesia. Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh duta besar Denmark untuk pemerintah Indonesia Lars Bo Larsen, di ruangan kerja Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Eddy O.S Hiariej, di Jakarta (08/03).
“Sebagai salah satu negara demokrasi dengan penduduk terbesar, Indonesia menjadi role model di bidang tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah Denmark menjajaki kerja sama dengan Kemenkumham di bidang HAM, terutama dalam hal anti torture (anti penyiksaan)”, imbuh Larsen di ruang kerja Wamenkumham.
Berkaiatan dengan tawaran tersebut, Eddy selaku Wamenkumham, menyambut baik tawaran kemungkinan Kerjasama di bidang HAM antara Denmark dan Indonesia.
“Kita (Pemerintah Indonesia) sudah ada modul HAM anti penyiksaan yang diajarkan kepada para penegak hukum di Indonesia oleh JCLEC,” ungkap Eddy.
Selain membahas kemungkinan Kerjasama di bidang HAM antara Denmark dan Indonesia. Dubes Denmark Lars Bo Larsen juga menanyakan perihal bagaimana pemerintah Indonesia menghadapi perbedaan-perbedaan yang timbul di tengah masyarakat terkait kebebasan beragama. Menanggapi hal itu, Eddy menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia memiliki Undang-Undang yang menjamin kebebasan beragama bagi masyarakat Indonesia. “Meskipun kadang ada perbedaan-perbedaan yang muncul di masyarakat, dengan mengedepankan musyawarah, perbedaan-perbedaan tersebut dapat teratasi dengan damai”, ucap Eddy.