Diskusi Panel Pemberdayaan Desa, Gus Menteri Tegaskan 2 Kunci Ketahanan Desa
Berita Baru, Yogyakarta – Diskusi panel pemberdayaan Desa yang diselenggarakan oleh Stafa Center atas dukungan PT HM. Sampoerna, Tbk. mendapat dukungan dan apresiasi dari Gus Menteri Desa Dr. (HC) Halim Iskandar.
Dalam diskusi yang bertema “Pandemi Global, Pemberdayaan Desa dan Ketahanan Desa Wisata dan Wisata Pedesaan” tersebut, Halim mengatakan kunci dari upaya memperkuat ketahanan desa, harus focus pada pembangunan dan pemberdayaan.
“Kemendes melihat bahwa kunci dari upaya memperkuat ketahanan desa harus fokus pada pembangunan dan pemberdayaan, itu 2 kunci penting yang harus dilakukan,” tegas Halim dalam diskusi, Minggu (3/7).
Acara yang berlangsung di Hotel Royal Ambarukmo, Yogyakarta, pada Minggu (3/7) tersebut merupakan bagian dari program Penguatan Potensi Lokal Desa untuk Pengembangan Desa Wisata. Pada periode tahun lalu, program tersebut menyasar lima desa, dua desa di antaranya berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Yakni Desa Pagerharjo Kec. Samigaluh Kab. Kulonprogo; dan Des. Hargobinangun Kec. Pakem Kab. Sleman.
Sementara 3 desa lainya berada di Kabupaten Pasuruan Jawa Timur yang merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), 3 Desa tersebut adalah Des. Wonosunyo Kec. Gempol; Des. Tlogosari Kec. Tutur; dan Desa Sumberrejo Kec. Purwosari Kab. Pasuruan.
Manajer Regional Enggagement and Sustainability PT HM. Sampoerna TBK., Kukuh Dwi Kristanto mengatakan melalui program tersebut, Sampoerna memberikan dukungan terhadap upaya desa yang dalam mengelola potensi yang dimiliki menuju kemandirian dan keberlanjutan.
“Kami berharap dari Diskusi Panel ini nanti akan muncul sharing pengalaman dan juga peluang hingga muncul strategi dalam upaya pemberdayaan Desa Wisata dan Wisata Pedesaan. Pandemi Global yang kita alami selama kurang lebih 3 tahun ini sekarang telah benar-benar menunjukkan tren pemulihan. Cepat dan lambatnya proses pemulihan sangat bergantung dengan ketahanan ataupun ketangguhan yang kita miliki. Selain itu pentingnya jalinan kolaborasi semua pihak akan turut mendorong percepatan pemulihan yang ada,” jelas Dwi saat sambutan.