Dugaan Bunuh Diri: Mahasiswi FKH Unair Ditemukan Tewas dalam Mobil
Berita Baru, Yogyakarta– Seorang mahasiswi berusia 21 tahun dengan inisial CA, yang sedang menempuh studi di Fakultas Kedokteran Hewan di Universitas Airlangga (Unair) dan berasal dari Kediri, ditemukan tewas dalam kendaraannya yang terparkir di Apartemen Royal Bisnis, Tambak Oso, Sidoarjo.
Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo, membenarkan penemuan jenazah CA. Ia menerima laporan dari polsek setempat mengenai penemuan mayat seorang perempuan di dalam mobil. Korban ditemukan dalam keadaan telah meninggal, duduk di jok belakang mobil dengan semua pintu dan jendela tertutup.
Penyebab kematian korban saat ini masih menjadi misteri, dan polisi akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, menunggu hasil autopsi dari rumah sakit.
CA adalah seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Unair, dan Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Prof Budi Santoso, memastikan hal ini. Ia juga menerima banyak telepon dari alumni FK yang mendengar kabar penemuan jenazah CA. Prof Budi menekankan bahwa CA adalah mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Unair, bukan Fakultas Kedokteran Unair.
Menurut Prof Dr drh Murni Lamid MP, Dekan FKH Unair, CA sedang menjalani program coasistensi dan akan memasuki divisi parasitologi.
Selain itu, dua surat wasiat dalam bahasa Inggris ditemukan yang diduga ditulis oleh korban dan ditujukan kepada keluarganya, yang menimbulkan kecurigaan bahwa kematian ini mungkin merupakan bunuh diri.
Polisi menyatakan bahwa tidak ada barang berharga milik korban yang hilang, sehingga motif perampokan dihapuskan.
Rekanan dari FKH Unair, termasuk Dekan Prof Dr drh Murni Lamid MP, merasa terpukul dengan berita ini dan menggambarkan CA sebagai mahasiswa yang baik dan memiliki banyak teman selama masa studinya.