Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Edisi Spesial: Liputan Khusus Terkait Lingkungan, Bak Negeri Emas Hitam (Timah Ilegal)

Edisi Spesial: Liputan Khusus Terkait Lingkungan, Bak Negeri Emas Hitam (Timah Ilegal)



Beritabaru.co – Lima Juni diperingati sebagai hari Lingkungan sedunia, nyatanya apa benar masyarakat masih peduli akan lingkungan?

Lingkup pembahasan kali ini berada di negri laskar pelangi, lebih tepatnya pulau Bangka nan kaya akan emas hitam (timah).

Masyarakat serta Nelayan, Tolak Tambang
1. Area Pantai Batu Kapur, Bangka Selatan
Para nelayan dan masyarakat berkumpul untuk menolak masuknya operasi tambang di Pantai Batu Kapur, Bangka Selatan Kamis (2/6).

Belasan perahu nelayan juga turun langsung untuk mencegah masuknya perahu PIP, di pesisir Batu Perahu, Tanjung Ketapang, Kabupaten Bangka Selatan, sekitar pukul 19.30 WIB pada Kamis malam.

2. Area Pantai Matras, Kabupaten Bangka
Ratusan nelayan di Pesisir Air Hantu-Bedukang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, menduduki kapal isap Citra Bangka Lestari.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap perluasan tambang PT Timah di area sengketa yang meliputi Pesisir Matras hingga Pesaren.

Ketua Nelayan Tradisional Peduli Lingkungan (NTPL) Matras-Pesaren Suhardi (49), Senin (12/7) setahun silam.

Wewenang
Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung, Ridwan Djamaluddin, hanya menanggapi secara umum mengenai konflik tambang tersebut.

“Secara umum, saya ingin kita membangun kesadaran bersama seluruh masyarakat dan pelaku usaha, silahan melakukan usaha pertambangan timah tapi tiga hal,” ucapnya.***