Hari ke-6 Euforia POPKAB Bantul 2024, Atlet Taekwondo Panaskan Laga
Berita Baru, Yogyakarta – Euforia Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Bantul (POPKAB) 2024 masih terasa hingga hari ke enam penyelenggaraan event bergengsi ini. Kali ini, giliran cabang olahraga taekwondo yang dibuka langsung oleh Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, di GOR Kalurahan Guwosari, Selasa (6/2/2024).
Berdasarkan data panitia penyelenggara, atlet yang tercatat untuk mengikuti pertandingan taekwondo dalam POPKAB 2024 sejumlah 484 peserta. Jumlah ini merupakan sinyal bahwa animo masyarakat Bantul untuk menggeluti olahraga bela diri yang berakar dari Korea Selatan ini cukup tinggi. Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan wadah menumbuhkan bibit unggul atlet Bantul di cabang taekwondo.
“Kabupaten Bantul itu kabupaten yang memiliki bibit-bibit unggul di bidang olahraga, termasuk taekwondo. Buktinya, hari ini ada 484 atlet dari sejumlah Kapanewon di Bantul yang mengikuti pertandingan taekwondo, baik dari tingkat SD hingga SMA. Ini juga menunjukkan bahwa taekwondo olahraga yang dicintai masyarakat Bantul,” tutur Halim.
Sebelum laga dimulai, Bupati juga berpesan kepada para atlet agar mempersiapkan tiga hal yang menjadi kunci selama pertandingan, yakni fisik, keterampilan, dan mental. Sebab, dalam sebuah pertandingan olahraga, mengandalkan kekuatan fisik saja tidak cukup untuk menekuk lutut lawan.
“Dalam sebuah pertandingan olahraga, setiap atlet tidak bisa hanya mengandalkan kekuatan fisik. Keterampilan juga penting. Di taekwondo misalnya, bagaimana itu teknik menyerang, pukulan, tendangan, dan sebagainya. Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah kesiapan mental. Kalau mentalnya lemah, itu akan sangat berpengaruh pada fight spirit atau semangat bertanding,” imbuhnya.
Tak hanya soal kesiapan sebelum bertanding, para atlet haruslah menjalankan pertandingan dengan penuh sportivitas. Menang atau kalah merupakan hal biasa dalam sebuah pertandingan. Biar bagaimanapun, seluruh atlet yang bertanding diyakini Halim sebagai pejuang hebat dan juara karena berani turun ke arena.
Terakhir, apresiasi diberikan Bupati kepada seluruh wali atlet dan pelatih yang selama ini mendorong anak-anak Bantul menekuni bidang olahraga, sehingga muncul atlet-atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Bantul. Anak-anak inilah yang sebetulnya dibutuhkan bangsa untuk meneruskan estafet kepemimpinan di masa depan. (disadur dari website resmi Pemkab Bantul)