Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hercules Buka Tambang di Bangka, Ini Pengakuannya

Hercules Buka Tambang di Bangka, Ini Pengakuannya



Beritabaru.co, Bangka – SEMUA tahu, Hercules yang sudah kerap ke Bangka Belitung (Babel) akhir-akhir ini adalah untuk terjun ke bisnis tambang timah.

Kepada wartawan, Hercules menyatakan perusahaannya CV Timor Ramelu, di Perairan Merbau, Kabupaten Bangka Selatan (Basel) telah memiliki legalitas dari PT Timah Tbk selaku pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP).

sehingga sudah jelas kalau kegiatan yang akan dilaksanakan Sabtu (28/5) berdasarkan izin Allah SWT.

“Ini atas izin Allah SWT, saya ke Babel ini dengan hati yang tulus untuk bekerja bersama masyarakat Babel, khususnya di Basel” Ujarnya kepada wartawan (28/5).

Diketahui setelah mendapatkan izin tambang dari perusahaan timah terbesar di bangka. Hercules sangat yakin dalam memiliki usaha tambang miliknya.

“Setelah mendapat izin legal dari PT Timah Tbk yang merupakan BUMN, makanya saya yakin, terkecuali jika saya diajak perusahaan swasta, maka saya tidak mau itu,” terangnya.

Hercules menambahkan dalam kegiatan ini, pihaknya selaku perusahaan yang mengakomodir masyarakat penambang, yang nantinya bijih timah akan dibeli pihaknya, kemudian pihaknya akan menjual bijih timah itu kepada PT Timah Tbk

.“Nanti kan masyarakat sendiri yang menambang, kami disini hanya membeli dan mengakomodir hasilnya, kemudian dijual lagi ke PT Timah Tbk. Saya sudah sosialisasi dengan masyarakat, khususnya Perairan Merbau. Intinya, saya akan bekerja sesuai dengan IUP yang sudah dikeluarkan,” tukasnya.

Sementara, Wakil Ketua Astrada Babel Dorri Setiawan, mengatakan sangat mengapresiasi keinginan Rosario De Marshall yang akrab disapa Hercules melalui CV Timor Ramelu sebagai investor, untuk turut serta dalam mengeksploitasi bijih timah sesuai aturan yang ditentukan pemerintah.

“Kami dari Astrada sangat mendukung, sebab CV Timor Ramelu sendiri memiliki legalitas jelas dalam mengeksploitasi bijih timah ini. Apalagi, kegiatan ini sendiri akan dilakukan masyarakat Babel, bukan pekerja dari luar, semuanya dari Basel,” ujarnya.***