Ikuti Ajang Specialty Coffee Expo 2021, Kopi Indonesia Tembus Pasar Amerika Serikat
Berita Baru, Yogyakarta – Beberapa kopi jenis robusta dan arabika dari berbagai daerah di Indonesia mampu menembus akses pasar Amerika Serikat melalui sektor UKM dalam ajang Specialty Coffee Expo 2021.
Staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Bidang Hubungan Antar Lembaga, Luhur Pradjarto, mengatakan bahwa pelaku UKM kopi difasilitasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM dalam upaya memperluas akses pasar produk kopi Indonesia.
“Saya berharap melalui pameran ini, kopi Indonesia akan mengalami peningkatan permintaan khususnya dari pasar Amerika Serikat serta negara lain,” kata Luhur Pradjarto, selaku ketua delegasi Indonesia dalam pameran tersebut, Minggu (03/10/2021).
Ia menyebut, pameran itu dianggap strategis bagi segmen pasar kopi Indonesia karena diikuti oleh kurang lebih 200 pelaku usaha produsen kopi dan peralatan pengolah kopi dari 30 negara antara lain dari Colombia, Guatemala, Honduras, Ethiopia, Puerto Rico, Turki, Rwanda, Belgia, dan Korea Selatan.
“Partisipasi pada event Specialty Coffee Expo 2021 ini bekerja sama dengan Atase Pertanian pada Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC,” tutur Luhur Pradjarto.
Menurutnya, estimasi potensial order sementara sementara yang dapat dibukukan senilai 2,17 juta dolar AS atau lebih dari Rp31 miliar untuk jenis kopi arabika.
Ia mengungkap, sejumlah negara telah melayangkan pemesanan dan sampel pemesanan, antara lain Turki, Arab Saudi, Peru, Jepang, Korea Selatan, Finlandia, dan Amerika Serikat.
Adapun sejumlah pelaku UKM sektor kopi yang hadir dalam ajang tersebut, lanjutnya, terdiri dari enam UKM dengan asal wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Utara.
Adapun jenis kopi robusta dan arabika dari berbagai daerah yang ditampilkan, diantaranya Mandhailing (Sipirock Coffee – Koperasi Lestari), Toraja (PT. Madalle – Kopinta), Temanggung (Identix Coffee), serta Sundanika Coffee.