Kantor Kemenag Bantul Izinkan Kegiatan Ibadah Selama Ramadhan Secara Berjamaah dengan Beberapa Ketentuan

Berita Baru, Bantul – Kantor Kemenag Kabupaten Bantul memperbolehkan masyarakat untuk melaksanakan Shalat Taraweh berjamaah, buka puasa bersama serta halal bihalal selama bulan Ramadhan. Kegiatan-kegiatan tersebut mendapatkan izin dengan beberapa ketentuan, Kamis (08/4).

Kemenag Bantul memberi izin untuk beberapa kegiatan tersebut dengan beberapa ketentuan. Beberapa ketentuan tersebut antara lain kegiatan yang berjalan hanya untuk warga sekitar sesuai zona wilayah masing-masing.

Kemudian masyarakat yang dalam keadaan flu, batuk, pilek dan demam tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan sesuai protokol kesehatan. Selanjutnya bagi kelompok yang rentan terpapar covid-19 seperti anak-anak dan lansia juga tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Kepala kantor Kemenag Kabupaten Bantul, Aidin Johansyah menjelaskan. Kegiatan ibadah pada bulan Ramadhan dan perayaan Idhul Fitri mendatang akan dibagi menjadi dua kelompok. Dua kelompok tersebut ditentukan berdasar kategori warna zona wilayahnya masing-masing.

Kelompok pertama bagi wilayah RT dengan zona hijau dan kuning. Kelompok tersebut diberikan izin untuk mengadakan kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan berlangsung dan pelaksanaan ibadah di hari Raya Idhul Fitri secara safari atau keliling.

Sedangkan kempok dua bagi wilayah RT dengan zona merah dan orange hanya diberikan izin untuk mengadakan kegiatan-kegiatan tersebut di masjid wilayahnya sendiri. Aidi juga menghimbau masyarakat untuk tidak mengundang pembicara atau pengisi acara dari luar.

“Kami imbau agar tidak mengundang atau menyebar undangan ke luar lingkungan. Hal itu dikhawatirkan terjadi klaster baru ketika ada warga lain dari luar wilayah yang buka bersama di wilayahnya,” ujarnya, Kamis (08/4).

Menyambut hal baik tersebut, Ketua Takmir Masjid Agung Bantul, Saibani mengaku sudah melakukan beberapa persiapan. Ia mengatakan walaupun secara geografis Masjid Agung Bantul berada di tengah lingkungan masyarakat, Jemaah yang hadir wajib memenuhi syarat protokol kesehatan.

“Masjid Agung seperti biasa sudah di jadwal, Subuh, tarawih, dan buka bersama. Tidak boleh batuk, tidak boleh panas, tidak boleh sakit. Anak kecil dibenarkan, orang yang sudah sepuh juga tidak dikehendaki,” ujarnya, Kamis (08/4).