Kembang Api Meledak di Tangan, Dua Jari Pria di Papua Putus
Berita Baru, Yogyakarta – Nasib nahas dialami seorang warga Seringgu Kelurahan Seringgu Jaya Merauke, Papua Selatan bernama Juardi (25). Pasalnya, dua jari Juadi hancur akibat ledakan kembang api yang ia nyalakan sendiri di tangannya, pada Jumat (22/12) sekira pukul 21.00 WIT lalu.
Menurut keterangan Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, menjelaskan bahwa peristiwa itu dialami korban saat sedang menyalakan kembang api ukuran sekira 1,8 inc.
Saat itu korban memegang dengan kedua tanggannya ketika membunyikan kembang api tersebut. Nahas, kembang api tersebut menurut Ahmad sudah dalam keadaan kadaluarsa.
“Kembang api yang dibunyikan korban diduga sudah kedaluwarsa sehingga meletak tidak beraturan dan sasarannya kedua tangan korban,” ungkap Ahmad kepada wartawan, pada Sabtu (23/12) sore.
Korban sendiri telah dilarikan ke rumah sakit dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif. Kemungkinan sebagian jari-jari tangan korban diamputasi.
“Karena sebagian jari-jari sudah putus akibat kena ledakan kembang api,” ucap Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad Nurung mengingatkan masyarakat agar peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi warga yang mau menyalakan kembang api agar tidak dipegang tapi diikat pada pagar atau tempat lain.
“Karena peristiwa seperti ini kejadiannya sudah banyak,” terangnya.
Ahmad juga mengimbau masyarakat untuk memperhatikan kembang api yang sudah kedaluwarsa untuk tidak dinyalakan lagi. Begitu juga kepada pedagang kembang api untuk tidak lagi menjual kembang api yang sudah kedaluwarsa.