Kisah Inspiratif Dari Pendiri Mixue, Zhang Hongchao

Berita Baru, Yogyakarta– Pendiri Mixue, Zhang Hongchao, menjadi sorotan karena popularitas namanya yang melonjak di Google Trends pada Rabu, 13 Maret 2024.

Kisah inspiratif Zhang Hongchao dimulai ketika ia masih menjadi mahasiswa di Henan University of Finance and Economics pada bulan Juni 1997. Saat itu, dia sedang mencari pekerjaan paruh waktu di sebuah kedai minuman dingin untuk membantu keuangan keluarganya. Namun, bekerja di kedai tersebut memberinya ide untuk memulai usaha sendiri.

Dengan modal pinjaman dari neneknya, Zhang membuka kedai es serut di kampung halamannya di Zhengzhou, Henan. Meskipun menghadapi kendala yang membuat gerainya harus tutup, Zhang tidak menyerah dan membuka kedai es kedua pada tahun 1999 dengan nama Mixue Bingcheng, yang berarti ‘istana salju yang manis’. Dia mengubah fokus usahanya menjadi es krim lembut dengan cone, dan mengembangkan resep baru untuk menjual produknya dengan harga yang lebih terjangkau.

Keberhasilan Mixue mendorong Zhang untuk mengembangkan bisnisnya menjadi skema waralaba pada tahun 2008. Sejak tahun 2010, Mixue telah berkembang menjadi perusahaan besar dengan ekspansi ke luar China melalui waralaba. Perusahaan ini bahkan memiliki pusat riset dan pengembangan di Henan serta divisi gudang dan logistik untuk menekan biaya.

Pada tahun 2023, Mixue mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang signifikan, sehingga kekayaan Zhang diperkirakan mencapai USD 1,2 miliar. Dengan lebih dari 36.000 toko dan rencana untuk meluncurkan penawaran saham perdana (IPO), Mixue terus menunjukkan kesuksesannya dalam industri minuman, terutama bubble tea.