DAERAH Gunung Kidul Kota Yogyakarta
Konser Amal Peduli Anak Penderita Kanker Gunungkidul 2022 Dihadiri Istri Wagub DIY
Berita Baru, Yogyakarta – Konser Amal Peduli Anak Penderita Kanker Gunungkidul atau Miracle Concert For Humanity yang di tujukan pada Penderita Kanker Gunungkidul di hadiri oleh Istri Wagub DIY, GKBRAA Paku Alam, Minggu (17/07) di Hotel Tentrem, Yogyakarta.
Konser Amal Peduli Anak Penderita Kanker Gunungkidul tersebut terselengara dengan inisiasi Lions Club Yogyakarta Tugu Mataram (LCYTM), Lions Club Solo Mustika (LCSM), dan Yayasan Kanker Anak Indonesia (YKAI).
Sebagai seorang yang peka kemanusiaan, Gusti Putri sangat berharap anak-anak penderita kanker Gunungkidul bisa bahagia kembali, karena masih ada masyarakat yang distigmatisasi bahwa kanker itu menular. Hal ini membuat anak menjauh dari lingkungan sekitar dan keadaan psikologis anak menurun. Untuk itu, Gusti Putri menghimbau berbagai pihak untuk lebih memperhatikannya.
“Saya ingin sekali anak-anak yang terkena kanker mendapatkan perawatan dan pengobatan yang layak. Oleh sebab itu kita sama-sama berbagi untuk mewujudkan hal itu karena anak-anak di Yogyakarta adalah anak-anak kita semua,” ungkapnya di nukil dari portal resmi Pemda DIY.
Selain hadir, Gusti Putri juga berkontribusi dalam konser Amal Penderita Kanker Gunung Kidul tersebut. Ia berharap dengan adanya konser ini membuat pasien penderita kanker dapat merasakan perawatan dan pengobaran yang layak.
“Acara ini ditujukan untuk anak-anak kanker yang ada di Gunungkidul. Pasien yang ada di Gunungkidul itu jauh dari RSUP dr. Sardjito, kalau mau melakukan pemeriksaan ataupun pengobatan susah. Jadi nanti panitia akan membantu ambulans untuk operasional pemeriksaan bagi anak-anak. Nanti juga kita akan gelar kegiatan-kegiatan yang menunjang untuk anak-anak kita di sana,” jelas Gusti Putri.
Selain dihadiri oleh istri Wagub DIY, konser tersebut menampilkan Pemain Biola Iskandar Widjaja yang berkolaborasi dengan Pelukis Astuti Kusumo. 14 lagu yang Iskandar tampilkan dibarengi proses pelukisan oleh Astuti Kusumo.
Hasil penjualan tiket serta lelang Lukisan yang Astuti Kusumo lukis, seluruhnya akan disumbangkan untuk Penderita Kanker anak Gunungkidul sebagai menemani penderita kanker pada anak.
WHO mengungkapkan, persentase kesembuhan kanker di dunia mencapai 80%, namun untuk di Indonesia sendiri tingkat kematian pada kasus kanker pada anak berkisar antara 50%-60%. Faktor keterlambatan diagnosis menjadi yang paling mendominasi. Selain itu keterbatasan akses faskes, rendahnya pengetahuan orang tua sehingga banyak terjadi drop out pengobatan.