Liburan 1 Muharram atau 1 Suro, Kunjungan Wisatawan Lokal Capai 41.506 Orang
Berita Baru, Yogyakarta – Liburan 1 Muharram atau 1 Suro, jumlah kunjungan wisatawan ke objek wisata yang dikelola Pemkab Bantul mencapai 41.506 orang.
Angka tersebut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp403 juta.
Kasi Promosi dan Informasi Wisata Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi, mengatakan khusus untuk kunjungan saat malam 1 Suro atau 1 Muharram di kawasan Pantai Parangtritis mencapai 6.908 orang.
“Total jumlah wisatawan yang berkunjung satu pekan terhitung 25–31 Juli 2022 mencapai 52.864 orang dengan PAD mencapai Rp513 juta,” katanya, Senin (1/8).
Menurutnya kunjungan pada 25–31 Juli 2022 dibandingkan satu pekan sebelumnya yakni tanggal 18-24 Juli mengalami lonjakan hingga lebih dari 52 persen.
“Pada tanggal 18–24 Juli 2022 jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata yang di kelola Pemkab Bantul hanya mencapai 34.642 orang dengan pemasukan PAD Rp336 juta,” ungkapnya.
Menurut pria yang akrab disapa Ipung ini, peningkatan kunjungan wisatawan paling banyak berada di destinasi pantai selatan (Pansela) Bantul, terutama Pantai Parangtritis.
Pada malam 1 Suro, wisatawan paling banyak mengunjungi Pantai Parangkusumo untuk melaksanakan ritual.
“Sudah menjadi tradisi setiap malam 1 Suro banyak kegiatan ritual yang dilaksanakan di Pantai Parangkusumo,” ucapnya.
Ipung menjelaskan, peningkatan kunjungan wisata ke Pansela juga didongkrak adanya kegiatan budaya di Pantai Gua Cemara dan Pantai Kuwaru.
“Pantai barat di Bantul yang biasanya sepi saat libur akhir pekan namun saat libur akhir pekan bersamaan dengan libur 1 Muharram pengunjungnya meningkat cukup banyak,” ucapnya.
Sementara salah satu pemilik warung di Pantai Parangkusumo, Akhir, mengatakan kunjungan saat malam 1 Suro sangat ramai bahkan arus lalu lintas di kawasan Pantai Parangkusumo sempat tersendat.
Kantong-kantong parkir baik untuk mobil atau sepeda motor panen rezeki.
“Tahun ini peringatan malam 1 Suro jauh lebih ramai dari tahun sebelumnya karena dampak COVID-19 yang belum mereda,” ujarnya.
Sejumlah hotel di kawasan Pantai Parangtritis, kata Akhir, juga penuh dengan tamu.
Harga sewa kamar penginapan bahkan naik dari sebelumnya berkisar Rp100 ribu menjadi Rp250 ribu.
“Meski harga kamar naik lebih dari 100 persen, semua kamar habis dipesan oleh tamu,” ungkapnya.***