Menilik Kekuatan Big Match Girona Vs Atletico Madrid Nanti Malam
Berita Baru, Yogyakarta– Pencapaian Girona di La Liga musim ini sangat manis, pasalnya tim asal Catalonia mengakhiri 2023 di posisi ke-2 dibawah Real Madrid. Tentunya dengan poin yang sama, namun hanya kalah selisih gol saja dengan pemuncak klasemen, El-Real punya selisih 28 gol, sedangkan Girona hanya 21 gol.
Mengawali tahun 2024, Girona bertemu dengan lawan yang tidak main-main di kandangnya sendiri, Stadion Montilivi. Pada Jornada ke-19, Girona akan menjamu tantangan dari tim asal ibu kota Madrid, Atletico Madrid. Yang sekrang mereka bertengger di posisi ke-3. Laga ini akan dihelat hari Kamis, 4 Januari 2024 dini hari jam 03.30 WIB.
Diego Simeone selaku nahkoda tim tamu memberikan apresiasi atas pencapaian Girona di paruh musim pertama. Pelatih Atletico tersebut menyanjung racikan taktik Michel yang berhasil memngomposisikan para pemain muda dan senior dengan sistem yang mudah dimengerti oleh tim, serta pemain cadangan yang bisa memberikan dampak positif ketika dimainkan.
“Girona menjalani musim yang luar biasa, mereka punya poin yang bisa menyemangati untuk menjadi juara. Pelatih mempunyai ide yang sangat jelas, dan sekarang dia memiliki sekelompok pemain yang mengikutinya, dengan ide bagus tentang apa yang mereka inginkan dan bagaimana cara bermain. Mereka kuat di depan gawang, mereka bercita-cita untuk mendapatkan hasil terbaik, dan mereka adalah apa yang Anda lihat, tim hebat dengan pemain muda dan (juga) pemain cadangannya.” ujar Diego Simeone kepada media, Selasa (2/1).
Bermain di hadapan ribuan supporter sendiri, Tim tuan rumah juga punya catatan mengkilap musim ini dengan mengemas 7 kemenangan dalam 9 pertandingannya di La Liga. Oleh karena itu pelatihe mereka, Michel, ingin para supporter memberikan atmosfer positif yang akan mendukung perjuangan mereka seperti sebelumnya. Ia juga menginginkan timnya mendapati hasil yang positif, pasalnya saat ini jarak kedua tim adalah 7 poin.
“Paruh pertama musim ini spektakuler, tapi ini pertandingan penting karena kami bisameninggalkan sepuluh poin dari lawan kami dan memulai tahun dengan dinamika yang baik. Saya mengharapkan atmosfer terbaik dari para penggemar kami dan pertandingan yang sangat bagus, (dan yang) juga akan sulit” kata Michel dalam konferensi pers jelang laga ini, dikutip dari Forbes.
Meski demikian, Michel melanjutkan bahwa ia mempunyai catatan buruk saat berjumpa dengan Diego Simeone, pun juga Girona belum pernah menang atas Atletico Madrid. Jadi perbaikan rekor itu juga akan menjadi motivasi khusus baginya untuk mengantar Girona taklukkan Atletico di Montilivi.
Menjabarkan rekor buruk itu, dari 8 pertemuan Girona melawan Atletico Madrid, 3 kali Atletico berhasil menang sementara 5 laga lainnya berakhir imbang. Pertemuan mereka di musim lalu seluruhnya dimenangkan Los Colchoneros, dengan hasil 2-1 di Wanda Metropolitano, sementara 1-0 di Montilivi. Apapun kondisi gemilang Girona sekarang, mereka masih memiliki handicap ini. Bahwa Simeone masihlah merupakan lawan yang belum bisa mereka taklukkan.
Bekal tanding Girona di laga ini adalah hasil imbang 1-1 di Seville saat melawan Real Betis (22/12). Hasil imbang yang tetap disambut sukacita oleh fansnya sebagai hadiah jelang Natal, meski membuat mereka tergusur oleh Real Madrid dari pimpinan klasemen. Bek tengah David Lopez alami cedera di laga itu, hanya bisa bertahan setengah jam di lapangan. Untungnya jeda kompetisi hampir dua minggu ini membuatnya bisa melakukan recovery dan siap untuk laga penting nanti.
Atletico Madrid di hari berikutnya (22/12) harus bersusah payah raih kemenangan 1-0 atas Sevilla di Madrid. Caglar Soyuncu mendapat kartu merah di laga itu, meski ia bukanlah pilihan utama di dalam skuad. Catatan mengenai disiplin bermain Atletico harus diperhatikan Simeone, mengingat kartu merah Soyuncu ini merupakan yang kedua dari dua partai terakhir. Stefan Savic adalah pelaku pertamanya, yang dapat kartu merah di babak pertama saat laga melawan Getafe. Ketidakhadiran dua pemain itu saat lawan Girona sangatlah merugikan kedalaman skuad mereka.