Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Minimnya Sentimen Domestik, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Prediksi Kurs Rupiah Akan Melemah
Rully Arya Wisnubroto (Sumber foto: Investor Daily.)

Minimnya Sentimen Domestik, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Prediksi Kurs Rupiah Akan Melemah



Berita Baru, Yogyakarta – Seiring minimnya sentimen dari domestik, Analis Pasar Uang memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Selasa akan melemah.

Rupiah pagi ini melemah dua poin atau 0,02 persen ke posisi Rp14.160 per dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.158 per dolar AS.

Hal tersebut disampaikan oleh Rully Arya Wisnubroto, selaku Senior Financial Market Analist Bank Mandiri, sebagaimana dikutip dari laman antaranews.com.

“Hari ini belum akan banyak sentimen dari dalam negeri dan pasar akan mengamati perkembangan global, terutama terkait dengan pergerakan indeks dolar AS, imbal hasil US Treasury, dan harga-harga komoditas,” ujar Rully Arya Wisnubroto , dikutip dari Antara, Selasa (26/10/2021).

Imbal hasil atau yield obligasi AS (US Treasury) tenor 10 tahun turun ke level 1,63 persen. Sementara itu, indeks dolar AS naik ke level 93,8.

Terkoreksinya tingkat imbal hasil obligasi AS terjadi seiring munculnya persepsi bahwa kenaikan inflasi saat ini hanyalah sementara.

Dari domestik, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (25/10) kemarin mencapai 460 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,24 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 30 kasus sehingga totalnya mencapai 143.235 kasus.

Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 1.236 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,08 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 13.554 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 113,42 juta orang dan vaksin dosis kedua 68,26 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

Rully menyebut bahwa rupiah hari ini berpotensi bergerak ke kisaran Rp14.133 per dolar AS hingga Rp14.198 per dolar AS.

Pada Senin (25/10/2021)  rupiah ditutup melemah 35 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp14.158 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.123 per dolar AS.