Oksigen Habis, 63 Pasien RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta Meninggal

Berita Baru, Yogyakarta – Setidaknya 63 pasien di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dikabarkan meninggal. Diduga keterlambatan pasokan oksigen menjadi penyebab para pasien meninggal.

Kejadian ini dinilai merupakan kasus baru sejak berdirinya rumah sakit tersebut. Mengutip dari Harian Kompas, tercatat sejak Sabtu (03/07/2021) hingga Minggu (04/07/2021) dinihari, pasien-pasien yang meninggal di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta terdiri dari 9 pasien di ruang intensif, 30 di bangsal rawat inap dan 12 di instalasi gawat darurat. Pasien meninggal, tercatat sebagai pasien covid-19 yang rata-rata mengalami pemburukan dan membutuhkan pasokan oksigen.

Selaku Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan, mengatakan bahwa sebanyak 63 orang itu data dari Sabtu (03/07/2021) siang hingga Minggu (04/07/2021) pagi hari dan itupun belum dipilah, pasien yang klinis serta pasien yang membutuhkan oksigen.

”Sebanyak 63 orang itu data dari Sabtu siang sampai tadi pagi (Minggu). Itu belum dipilah, pasien yang klinis dan pasien yang membutuhkan oksigen,” ucap banu, dikutip dari Harian Kompas, Minggu (04/07/2021).

Sebelumnya, Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, Rukmono Siswishanto, mengajukan surat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Sabtu (03/07/2021). Dalam surat itu, ia sampaikan bahwa di rumah sakit tersebut sedang mengalami kekosongan oksigen dan memohon dukungan oksigen kepada Menteri Kesehatan dan sejumlah pejabat terkait.

Berdasarkan surat tersebut pula, ia laporkan bahwa pasokan oksigen diperikirakan paling cepat akan datang ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta hari pada Minggu tanggal 4 Juli 2021, pukul 12.00 WIB. Sedangkan persediaan oksigen sentral RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta mengalami penurunan mulai hari Sabtu (03/07/2021) pukul 16.00 WIB sampai dengan kehabisan persediaan oksigen pada pukul 18.00 WIB.