Omzet Jogja Fashion Week 2024 Capai Miliaran Rupiah
Beritabaru.co, Jogja – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (Disperindag DIY) mencatat perputaran uang di Jogja Fashion Week 2024 mencapai miliaran rupiah selama acara berlangsung di Jogja Expo Center, Kamis (22/8/2024) hingga Minggu (25/8/2024). Omzet tahun ini melonjak signifikan dibandingkan dengan gelaran tahun sebelumnya.
“Jogja Fashion Week 2024 selama 4 hari ini melebihi ekspektasi dari kami, seperti jumlah pengunjung, omzet yang ditarget Rp2 miliar, hari ketiga sudah mencapai Rp1,8 miliar. Itu belum semua tenant, dan hari terakhir belum masuk,” ujar Kepala Disperindag DIY, Syam Arjayanti, Minggu (25/8/2024).
Syam Arjayanti berharap omzet Jogja Fashion Week 2024 bisa melebihi target yang ada. Dibandingkan dengan omzet tahun lalu, tahun ini sudah mencapai tiga kali lipatnya.
“Sempat ragu, gak mencapai Rp500 juta (tahun lalu),” ujar Syam.
Ia juga menambahkan bahwa penjualan tahun ini masih didominasi oleh produk-produk baju.
“Kemarin saja yang masuk 123 tenant, baru separuh, Rp1,8 miliar. Semoga lebih lagi,” ucapnya.
Syam mengungkapkan bahwa Jogja Fashion Week 2024 memiliki target untuk dikenal lebih luas di Indonesia, tidak hanya di Yogyakarta.
Target tersebut dinilai sudah tercapai, mengingat partisipasi para desainer yang tidak hanya berasal dari DIY, tetapi juga dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah pengunjung setiap harinya pun rata-rata mencapai 1.500 orang.
“Overall berjalan dengan bagus. Alhamdulillah target kita menasionalkan kalau tahun ini. Tahun ini juga ada 3 desainer Australia. Harapan tahun depan negara lain juga berpartisipasi. Supaya kesan mereka terhadap fesyen di DIY bisa dirumuskan ke negaranya, oh membatik itu susah, sehingga penghargaan mereka tinggi,” ujar Syam.
Salah satu desainer yang turut berpartisipasi adalah Temma Prasetio dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Temma menampilkan koleksi Re-styling berjudul “REBIRTH” yang mengusung kain tenun Indonesia dalam gelaran Jogja Fashion Week tahun ini.
“Saya juga menggandeng pengrajin lokal dari provinsi NTT untuk karya ini,” ucap Temma.
Koleksi REBIRTH menggambarkan lahirnya cara berdandan pria Indonesia yang baru, dengan penggunaan long coat, oversized, dan boxy jackets, serta celana pendek yang bisa tampil gaya di berbagai kesempatan.
“Permainan kain tenun NTT dengan nuansa warna tanah sangat mendominasi dengan berbagai siluet baru untuk pria, dan permainan beragam material untuk mendapatkan kesan modern, fresh namun tetap klasik di saat yang bersamaan,” tambahnya.