Paskibraka di Gunungkidul Terpapar Covid-19 Setelah Menjalankan Tugas
Berita Baru, Yogyakarta – Sejumlah Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Gunungkidul terpapar Corona Viruse Disease 2019 (Covid-19).
Dari 76 (tujuh puluh enam) anggota Paskibraka yang bertugas, terdapat 20 (dua puluh) anak yang disebut positif Covid-19.
Kabarnya, mereka terpapar Covid-19 setelah menjalankan tugasnya pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia (RI) pada Selasa (17/08/2021).
Melansir dari tribunjogja.com, Ali Ridho selaku Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul mengiyakan kabar yang beredar tersebut.
“Benar (ada yang terpapar), bukan isu,” ucap Ali, Kamis (19/08/2021).
Sebelum kejadian, mereka telah menjalani beberapa tahap pemeriksaan sesuai prosedur kesehatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul.
“Pihak kami memang diminta menjalankan prosedur pemeriksaan, semuanya sudah kami jalankan,” tutur Kepala Dinkes, Dewi Irawaty di GOR Siyono, Playen pada Kamis (19/08/2021).
Dalam hal ini, mereka diperiksa terlebih dahulu dengan swap antigen. Setelah itu, mereka menjalani karantina selama 2 (dua) minggu sebelum bertugas di lapangan.
Dewi juga menyampaikan bahwa seluruh anggota Paskibraka tidak diperkenankan keluar dari lokasi karantina. Namun, ia menduga bahwa petugas selain mereka ada yang keluar-masuk dari lokasi karantina.
“Kalau secara medis, meski anak-anak ini tidak keluar dari tempat karantina, tapi ada orang lain yang tetap keluar-masuk dari sana,” jelasnya.
Petugas yang ia duga keluar-masuk dari lokasi karantina ialah pelatih, pendamping dan petugas yang membantu memenuhi kebutuhan para anggota paskibraka.