Pembangunan Industrialisasi Hilir Kelapa Sawit, Sediakan Ratusan Ribu Lapangan Pekerjaan
Berita Baru, Jogja – Tekad Pemerintah Kota Pekanbaru dalam bertransformasi dari kawasan perdagangan dan jasa menjadi kawasan Industri Tenayan (KIT) kian nyata. Hal itu setelah dilakukan pembebaskan lahan seluas 1.500 hekrar (ha) pada tahun lalu.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengatakan tahun ini industri hilir minyak kelapa sawit mentah atau Crud Palm Oil (CPO) akan segera dibangun. Pembangunan pabrik pengolahan sawit ini direncakan memiliki kapasitas produksi 2 juta ton pertahun.
”Pabrik CPO ini akan membutuhkan 155.000 tenaga kerja, karena itu anak-anak Riau jangan jadi penonton, jangan jadi tamu dirumah sendiri, kalau tidak disiapkan dengan keterampilan yang dibutuhkan industri, nantinya tidak bisa diterima (bekerja),” Ujarnya saat konferensi pers, Minggu (28/2/2021).
Guna memenuhi potensi pasar kerja yang melimpah, Pemkot Pekanbaru saat ini berupaya melakukan kerjasama dengan semua Politeknik yang ada di Provinsi Riau. Mereka diharapkan turut serta dalam membangun SDMindustri yang mana diperkirakan dapat memberikan kontribusi kepada daerah hingga Rp14.5 triliun pertahunnya.
Untuk diketahui perusahaan CPO memproduksi berbagai macam industri dari bahan kelapa sawit seperti minyak goreng, margarin, sabun, kosmetik bahkan kabel hingga industri farmasi. Sisa produksinya di antaranya serat, cangkang, batang, tandan dan pelepah dapat diolah menjadi kompos dan yang sudah di gunakan sebagai sumber energi terbarukan, yaitu Biodiesel.
Secara sederhana, proses bisnis di bagi menjadi 2, yaitu proses hulu dimana proses bisnis meliputi penanaman bibit unggul kemudian menjadi Tandan Buah Segar (TBS). Dan proses hilir yang meliputi pengolahan TBS menjadi minyak kelapa sawit dan juga turunannya seperti minyak goreng, kosmetik dll.