Penemuan Mayat Dalam Kos Di Mojongso Boyolali, Diduga Bunuh Diri Karena Motif Ekonomi
Berita Baru, Yogyakarta– Penemuan mayat seorang wanita berinisial AW asal Gunung Kidul bikin heboh warga Jombaran, Kemiri, Mojosongo, Boyolali pada jumat pagi di salah satu kosan pada hari Jumat, 28 Oktober 2022. Namun korban diduga telah meninggal sejak 4 hari yang lalu.
Korban merupakan karyawan pabrik yang baru saja bekerja pada Oktober tahun ini. Korban berumur 20 tahun asal Ngawen, Gunung Kidul.
Menurut tetangga kosnya, Heni. Dia sendiri tak menyadari bahwa tetangganya meninggal, namun disisi lain ia juga menyadari di beberapa hari terakhir dengan banyaknya lalat hijau disekitar tempat tinggal korban.
“Kesehariannya tertutup, enggak pernah keluar. Soalnya kalau kerja kan pagi pulang malam. Saya juga kerja tiga sif, kalau sampai indekos juga langsung tidur,” ujarnya
Heni juga bilang bahwa ia ia baru tinggal di kos selama dua bulan, setelahnya korban baru menyewa kos awal Oktober ini yang berada disampingnya.
Sedangkan menurut sang pemilik kos, Alfi Faiz, mengatakan bahwa penemuan mayat korban diawali dengan pihak keluarga korban dan dirinya yang menerobos masuk kos korban dengan mencongkel jendela kamar. Sebelumnya, Alfi memang mendapati keluhan dari petugas kebersihan karena mnecium bau bangkai di sekitarnya, tepatnya pada jumat pagi. Ia dan petugas kebersihan tersebut berusaha mencari sumber bau bangkai dan hanya berasumsi bahwa itu hanyalah bau bangkai tikus.
“Sebelumnya itu, kemarin sore, keluarganya datang ke sini. Ditotok pintunya enggak ada jawaban. Terus tadi pagi ke sini lagi, dilihat di depan pintu sudah ada lalat hijau. Sehabis itu saya buka saja lewat jendela soalnya pintunya dikunci dengan kunci kedua,” papar dia.
Setelah menerobos dengan mencongkel jendela, dirinya menemukan korban yang berada di dalam kamar mandi dengan kondisi yang sudah tak bernyawa sekitar puku 09.15 WIB.
“Terakhir itu kelihatan Senin, dia sempat WA ibu kos, tanya yang jual es batu siapa. Di tempat ibu kos ada, jadi kelihatan terakhir Senin siang. Dia juga baru berjalan satu bulan nge-kos-nya. Habis itu enggak ada kabar,” jelasnya.
kejadian ini dibenarkan oleh Kanit Reskim Polsek Mojongso, Ipda Rahmad Budi Lestari, beliau mengatakan bahwa pada jumat siang Polsek Mojongso mendapatkan laporan penemuan mayat.
“Jadi ada laporan dari pemilik indekos, ada penemuan mayat yang berada di dalam kos, sudah mulai berbau. Sehingga kami melakukan cek TKP [Tempat Kejadian Perkara]. Hasil pemeriksaan ternyata benar. Indikasi meninggal sejak Senin,” jelasnya kepada wartawan.
Ipda Rahmad menduga korban merupakan pelaku bunuh diri karena ditemukan cairan dalam botol dan terdapat pesan dari korban terkait motif ekonomi.
Ia menjelaskan korban ditemukan di kamar mandi dalam indekos dengan posisi tertelungkup dan kepala masuk ke bak mandi.
“Korban dibawa ke RSUD Pandan Arang,” Pungkasnya.