1 Prajurit TNI Menjadi Korban Meninggal dalam Kecelakaan Cibubur

Berita Baru, Yogyakarta – Seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL), menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam kecelakaan Cibubur yang terjadi di Jalan Transyogi Alternatif CV Cibubur, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (18/7/2022)

Sebanyak 10 orang Meninggal dalam kecelakaan maut tersebut. Peltu Suparno (51) yang masih aktif sebagai TNI AL turut menjadi korban menggal pada kejadian tersebut.

Selain Peltu Suparno, sang istri Priyastini (50) yang kebetulan dalam kendaraan yang sama turut menjadi korban meninggal.

Peltu Suparno meninggalkan putra semata wayangnya, Aprino Bagus Sadewo (22) yang saat ini masih menjadi mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta.

Pria yang akrab disapa bagus tersebut tidak mengira orang tuanya akan menjadi korban dari peristiwa tersebut. Bagus mendapat kabar tentang meninggalnya kedua orang tuanya dari tetangga yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.

“Kira – kira setengah empat sore dihubungin sama tetangga-tetangga , kalau orang tua saya kecelakaan. Dari orang kompleks sini yang kebetulan lewat sana,” cerita Bagus sambil menahan tangis.

Sebelumnya, kecelakaan maut yang terjadi ini melibatkan 12 Kendaraan. 2 kendaraan roda 4 dan 10 kendaraan roda 2. Banyak korban meninggal adalah yang menggunakan kendaraan roda 2.

12 kendaraan yang terlibat kecelakaan cibubur ditabrak oleh truk pertamina yang hilang kendali di turunan sedang menunggu trafic light.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E Zulfan mengungkapkan bahwa korban dalam kejadian kecelakaan cibubur berjumlah 15 orang. 10 orang meninggal dan 5 orang mengalami luka.

“Korban meninggal dunia saat ini 10 (sepuluh) orang sudah teridentifikasi dan sudah terdata,” kata Zulpan dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (19/7/2022).

Kakorlantas Porli menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan tersebut adalah rem blong, pihaknya juga berjanji akan mendalami kejadiaan ini agar penyebab kecelakaan cibubur terang.

“Masih terlalu dini, petugas masih di TKP. Dugaan sementara rem blong. Tapi harus dibuktikan lebih dahulu supaya objektif,” ujar Firman saat dihubungi detik, Senin (18//7/2022).

Atas kejadian ini pihak kepolisian telah menahan supir truk yang mengendarai kendaran pertamina tersebut dalam rangka meminta keterangan lebih lanjut.