Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ridwan Kamil: Saya Meminta Pertanggungjawaban dari Pertamina yang Benarnya Bagaimana?

Ridwan Kamil: Saya Meminta Pertanggungjawaban dari Pertamina yang Benarnya Bagaimana?



Berita Baru, Nasional – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meminta Pertamina transparan mengungkap penyebab kebakaran Kilang Minyak Balongan di Kabupaten Indramayu.

Pria yang akrab disapa Emil itu menilai, sejauh ini informasi penyebab kebakaran masih simpang siur.

“Saya juga meminta pertanggungjawaban dari Pertamina yang benarnya itu bagaimana? Ngakunya (dugaannya) kena petir, tapi BMKG (bilang) tidak,” kata Ridwal Kamil, dilansir dari Kumparan, Senin (31/3).

Menurut Kang Emil, kejelasan informasi penting. Supaya masyarakat mengetahui penyebab pastinya.

“Ini apakah kecerobohan teknis atau apa? Yang penting masyarakat harus tahu,” ucap Emil.

Ridwan Kamil: Saya Meminta Pertanggungjawaban dari Pertamina yang Benarnya Bagaimana?
Proses pemadaman api kilang minyak Balongan. (Foto: Pertamina)

Orang nomor satu di Jabar itu menegaskan, kebakaran kilang minyak jadi tanggung jawab penuh Pertamina. Pemprov Jabar tidak memilik kewenangan apa pun.

‎”Ini kejadian perusahaan. (Menyampaikan penyebab kebakaran) bukan wilayah pemda, tapi perusahaan (Pertamina),” tegas Emil.

Terkait masyarakat terdampak kebakaran, Emil memastikan Pemprov juga turun tangan membantu warga. Selain itu, bagi yang mengungsi akan segera kembali ke rumahnya masing-masing.

“Ini bukan bencana berkepanjangan, besok lusa kembali. Aman terkendali,” ujar mantan Wali Kota Bandung priode 2013-2018.

Pertamina berhasil memadamkan seluruh titik api pada tangki T-301 Kilang Minyak Balongan pada pukul 14.35 WIB (31/3).

Ridwan Kamil: Saya Meminta Pertanggungjawaban dari Pertamina yang Benarnya Bagaimana?
Proses Pemadaman seluruh tangki Kilang Minyak Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (31/3). (Foto: Pertamina)

Agus Suprijanto, Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, mengatakan bahwa sebelumnya tim emergency telah berhasil memadamkan api di T-301H pada pukul 01.30 WIB dini hari, disusul T-301E pada pukul 06.44 WIB dan tangki T-301G pada pukul 08.30 WIB.

Namun untuk memastikan kondisi pemadaman di seluruh tangki terdampak, PT Pertamina (Persero) terus melakukan pendinginan dan pengawasan hingga seluruh titik dinyatakan aman.

Persiapan start up pengoperasian kilang akan mulai dilakukan setelah dinyatakan tidak ada potensi api muncul kembali. (MKR)