Sultan: Warga DIY yang di Perantauan Jangan Mudik

Berita Baru, Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X memberi pernyataan jelang munculnya arus mudik lebaran 2021.

Sultan meminta warga DIY yang berada di luar kota atau di perantauan untuk menunda keinginan kembali ke Yogyakarta. Pasalnya jumlah kasus Covid-19 di DIY masih terbilang tinggi.

“Kami mohon masyarakat di perantauan mematuhi aturan untuk tidak mudik lebaran,”terang Sultan kepada wartawan pada Kamis (29/04/2021).

Selain melarang warga DIY yang merantau untuk mudik, Sultan juga meminta masyarakat yang berada di DIY untuk tidak bepergian ke luar daerah. Menurutnya masyarakat domisili DIY tak perlu untuk ke luar daerah karena banyak destinasi wisata DIY yang tetap buka. Destinasi wisata tersebut dapat menjadi solusi masyarakat DIY untuk menghabiskan waktu libur lebaran 2021.

“Destinasi wisata tidak masalah jika tetap beroperasi, yang penting tertib menjalankan protokol kesehatan,” lanjut Sultan.

Lebih lanjut, di DIY sendiri akan ada pos-pos pencegatan mobilisasi masyarakat dari atau ke luar daerah. Pos-pos tersebut kurang lebih berjumlah 10 pos. Nantinya fungsi pos tersebut adalah untuk mencegah adanya mobilisasi masyarakat yang ingin melaksanakan mudik lebaran. Pos-pos ini ada di berbagai wilayah perbatasan DIY-Jateng dan beroperasi selama 24 jam.