Bencana Alam – Beritabaru.co Yogyakarta https://jogja.beritabaru.co Meluruskan Distorsi Informasi Thu, 14 Mar 2024 14:21:16 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.7.1 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2020/12/cropped-Berita-Baru-Icon-32x32.png Bencana Alam – Beritabaru.co Yogyakarta https://jogja.beritabaru.co 32 32 Hati-hati!!! Cuaca Ekstrim Semarang masih Mengintai, BPBD: Berpotensi Akibatkan Bencana Alam Susulan https://jogja.beritabaru.co/hati-hati-cuaca-ekstrim-semarang-masih-mengintai-bpbd-berpotensi-akibatkan-bencana-alam-susulan/ https://jogja.beritabaru.co/hati-hati-cuaca-ekstrim-semarang-masih-mengintai-bpbd-berpotensi-akibatkan-bencana-alam-susulan/#respond Thu, 14 Mar 2024 14:21:16 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=87447 Cuaca Ekstrim

Berita Baru, Yogyakarta – Hampir seluruh wilayah Kota Semaang dikepung Banjir, pada Rabu (13/3). Menurut BPBD, banjir yang melanda ibu kota Jawa Tengah itu merupakan akibat dari cuaca ekstrim yang melanda kota tersebut. Diketahui, akibat cuaca ekstrim tersebut, wilayah Semarang tidak hanya diserbu banjir, namun juga mengakibatkan bencana lainnya, seperti tanah longsor dan angin kencang. Akibat bencana alam tersebut, berdampak pada kerusakan bangunan milik warga. Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Sementara menurut monitoring lanjutan prakiraan cuaca oleh BMKG, wilayah Kota Semarang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya rentetan kejadian bencana hidrometeorologi basah hingga beberapa hari kedepan. Di samping itu, data dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG juga merilis informasi mengenai gelombang tinggi di perairan Laut Jawa bagian tengah yang dapat mencapai ketinggian 1,25-2,5 meter. Gelombang tinggi ini juga dapat berpotensi naik ke permukaan hingga menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir pantai utara. Sementara itu beberapa sungai besar di wilayah hulu di Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan tingkat elevasi akibat dari adanya curah hujan yang masih tinggi selama beberapa hari terakhir. Dari beberapa faktor di atas, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana susulan yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan. Apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari dua jam, maka warga yang tinggal di bawah lereng tebing maupun di bantaran sungai agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. Masyarakat bersama pemerintah daerah setempat juga diharapkan dapat bersinergi dalam upaya mengurangi dampak risiko bencana. Selalu ikuti perkembangan prakiraan cuaca setiap waktu dari BMKG dan tingkatkan koordinasi antara masyarakat dan instansi yang berwenang di daerah maupun pusat.]]>
Cuaca Ekstrim

Berita Baru, Yogyakarta – Hampir seluruh wilayah Kota Semaang dikepung Banjir, pada Rabu (13/3). Menurut BPBD, banjir yang melanda ibu kota Jawa Tengah itu merupakan akibat dari cuaca ekstrim yang melanda kota tersebut. Diketahui, akibat cuaca ekstrim tersebut, wilayah Semarang tidak hanya diserbu banjir, namun juga mengakibatkan bencana lainnya, seperti tanah longsor dan angin kencang. Akibat bencana alam tersebut, berdampak pada kerusakan bangunan milik warga. Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Sementara menurut monitoring lanjutan prakiraan cuaca oleh BMKG, wilayah Kota Semarang dan sekitarnya masih berpotensi terjadi cuaca ekstrem yang dapat memicu terjadinya rentetan kejadian bencana hidrometeorologi basah hingga beberapa hari kedepan. Di samping itu, data dari Pusat Meteorologi Maritim BMKG juga merilis informasi mengenai gelombang tinggi di perairan Laut Jawa bagian tengah yang dapat mencapai ketinggian 1,25-2,5 meter. Gelombang tinggi ini juga dapat berpotensi naik ke permukaan hingga menyebabkan banjir rob di wilayah pesisir pantai utara. Sementara itu beberapa sungai besar di wilayah hulu di Kabupaten Semarang juga mengalami kenaikan tingkat elevasi akibat dari adanya curah hujan yang masih tinggi selama beberapa hari terakhir. Dari beberapa faktor di atas, maka BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap bencana susulan yang masih berpotensi terjadi hingga beberapa hari kedepan. Apabila terjadi hujan lebat dalam durasi lebih dari dua jam, maka warga yang tinggal di bawah lereng tebing maupun di bantaran sungai agar melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman. Masyarakat bersama pemerintah daerah setempat juga diharapkan dapat bersinergi dalam upaya mengurangi dampak risiko bencana. Selalu ikuti perkembangan prakiraan cuaca setiap waktu dari BMKG dan tingkatkan koordinasi antara masyarakat dan instansi yang berwenang di daerah maupun pusat.]]>
https://jogja.beritabaru.co/hati-hati-cuaca-ekstrim-semarang-masih-mengintai-bpbd-berpotensi-akibatkan-bencana-alam-susulan/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/03/semarangdikeoungbanjir-300x196.jpg
Tak Hanya Banjir, Cuaca Ekstrim Semarang Juga Akibatkan Tanah Longsor dan Angin Kencang: Rusak Bangunan Warga https://jogja.beritabaru.co/tak-hanya-banjir-cuaca-ekstrim-semarang-juga-akibatkan-tanah-longsor-dan-angin-kencang-rusak-bangunan-warga/ https://jogja.beritabaru.co/tak-hanya-banjir-cuaca-ekstrim-semarang-juga-akibatkan-tanah-longsor-dan-angin-kencang-rusak-bangunan-warga/#respond Thu, 14 Mar 2024 14:04:19 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=87441 Banjir

Berita Baru, Yogyakarta Banjir melanda di hampir sebagian besar wilayah Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang dan sekitarnya, pada hari Rabu (13/3). Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari. “Ya (masih turun hujan-red),” jelas Endro singkat, Rabu (13/3). Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Di sisi lain, hasil kaji cepat sementara BPBD Kota Semarang, cuaca ekstrem tersebut juga memicu kejadian bencana lainnya seperti tanah longsor hingga angin kencang yang berdampak pada kerusakan bangunan rumah milik warga. Adapun rincian dampak tanah longsor meliputi:
  1. Tanah longsor di wilayah Jl. Srikaton barat RT 2 RW 6 Kelurahan Purwoyoso
  2. Talud Longsor RT 1 RW 7 Kelurahan Sendangmulyo
  3. Talud Ambrol Ngaglik Lama RT 3 RW 5 Kelurahan Bendungan
  4. Tanah Longsor Jl. Jomblang Perbalan RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  5. Tanah Longsor Jl. Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo
  6. Longsor Lempongsari RT 6 RW 1 Kelurahan Lempongsari
  7. Longsor di rumah di Kampung Baru  RT 1 RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari
  8. Talud ambrol di Jl. Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru
  9. Talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3 RW 13 Kelurahan Jomblang
  10. Longsor RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum
  11. Kemudian untuk dampak dari angin kencang meliputi:
  12. Pohon tumbang menimpa rumah RT 1 RW 9 Kelurahan Sembungharjo
  13. Pohon tumbang di RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  14. Pohon tumbang di depan rumah pompa progo Kelurahan Mlatibaru
  15. Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT 3 RW 2 Kelurahan Sumurrejo
  16. Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT 03 RW 01 Kelurahan Sendangguwo
  17. Pohon tumbang di RT 2 RW 9 Kelurahan Candi
  18. Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT 03 rw 04 Kelurahan Kalicari
  19. Atap depan rumah warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kalicari
  20. Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT 05 RW 04 kel. Wonodri
  21. Atap rumah warga roboh di RW 1 Kelurahan Candi
  22. Atap rumah warga roboh RT 5 RW 3 kelurahan Randusari
]]>
Banjir

Berita Baru, Yogyakarta Banjir melanda di hampir sebagian besar wilayah Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang dan sekitarnya, pada hari Rabu (13/3). Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto, mengatakan bahwa hujan turun di Kota Semarang sejak siang hingga malam hari. “Ya (masih turun hujan-red),” jelas Endro singkat, Rabu (13/3). Berdasarkan monitoring satelit klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) per pukul 20.50-23.45 WIB, wilayah dengan dampak cuaca ekstrem ini terpantau meliputi Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, sebagian wilayah Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Di sisi lain, hasil kaji cepat sementara BPBD Kota Semarang, cuaca ekstrem tersebut juga memicu kejadian bencana lainnya seperti tanah longsor hingga angin kencang yang berdampak pada kerusakan bangunan rumah milik warga. Adapun rincian dampak tanah longsor meliputi:
  1. Tanah longsor di wilayah Jl. Srikaton barat RT 2 RW 6 Kelurahan Purwoyoso
  2. Talud Longsor RT 1 RW 7 Kelurahan Sendangmulyo
  3. Talud Ambrol Ngaglik Lama RT 3 RW 5 Kelurahan Bendungan
  4. Tanah Longsor Jl. Jomblang Perbalan RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  5. Tanah Longsor Jl. Gombel Lama RT 5 RW 5 Kelurahan Tinjomoyo
  6. Longsor Lempongsari RT 6 RW 1 Kelurahan Lempongsari
  7. Longsor di rumah di Kampung Baru  RT 1 RW 15 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari
  8. Talud ambrol di Jl. Ngesti Waluyo Kelurahan Mlatibaru
  9. Talud belakang rumah longsor di Jalan Saputan Barat, RT 3 RW 13 Kelurahan Jomblang
  10. Longsor RT 04 RW 09 Kelurahan kembangarum
  11. Kemudian untuk dampak dari angin kencang meliputi:
  12. Pohon tumbang menimpa rumah RT 1 RW 9 Kelurahan Sembungharjo
  13. Pohon tumbang di RT 1 RW 2 Kelurahan Candi
  14. Pohon tumbang di depan rumah pompa progo Kelurahan Mlatibaru
  15. Pohon tumbang menimpa rumah warga Karanggeneng RT 3 RW 2 Kelurahan Sumurrejo
  16. Pohon tumbang menimpa atap masjid Assajad RT 03 RW 01 Kelurahan Sendangguwo
  17. Pohon tumbang di RT 2 RW 9 Kelurahan Candi
  18. Atap ambrol di Jl Supriyadi Kalicari 2 RT 03 rw 04 Kelurahan Kalicari
  19. Atap depan rumah warga RT 06 RW 04 Kelurahan Kalicari
  20. Atap rumah warga roboh Wonodri Kopen III RT 05 RW 04 kel. Wonodri
  21. Atap rumah warga roboh di RW 1 Kelurahan Candi
  22. Atap rumah warga roboh RT 5 RW 3 kelurahan Randusari
]]>
https://jogja.beritabaru.co/tak-hanya-banjir-cuaca-ekstrim-semarang-juga-akibatkan-tanah-longsor-dan-angin-kencang-rusak-bangunan-warga/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/03/longaorsemarang-300x225.jpg
Tanggapi Peristiwa Angin Puting Beliung di Rancaekek, BRIN Upayakan Rekonstruksi dan Investigasi https://jogja.beritabaru.co/tanggapi-peristiwa-angin-puting-beliung-di-rancaekek-brin-upayakan-rekonstruksi-dan-investigasi/ https://jogja.beritabaru.co/tanggapi-peristiwa-angin-puting-beliung-di-rancaekek-brin-upayakan-rekonstruksi-dan-investigasi/#respond Wed, 21 Feb 2024 16:17:47 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=86666 puting beliung

Berita Baru, Yogyakarta – Menanggapi fenomena bencana alam berupa angin puting beliung di kawasan industi Rancaekek, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengupayakan rekonstruksi dan investigasi peristiwa tersebut. Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, melalui akun X (dulu twitter) mengatakan foto dan video dari masyarakat yang sudah beredar di media sosial sangat membantu pihat peneliti dalam upaya investigasi BRIN. "Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," tulisnya, dikutip pada Rabu (21/2). Erma menjelaskan, tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam. Berdasarkan kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah tercatat memiliki kecepatan 56 kilometer per jam. Menurut Erma, kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia hanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit itu pun sudah sangat lama. "Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," paparnya. Diketahui, sebelumnya Hujan deras disetai angin puting beliung menerjang kawasan industri Racaekek-Jatinangor, pada Rabu (21/2) siang. Angin berkekuatan tinggi dengan cepat melibas kawasan tersebut dengan membawa material yang mudah terbang setinggi puluhan meter. Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan sedang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hujan diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.]]>
puting beliung

Berita Baru, Yogyakarta – Menanggapi fenomena bencana alam berupa angin puting beliung di kawasan industi Rancaekek, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan mengupayakan rekonstruksi dan investigasi peristiwa tersebut. Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, melalui akun X (dulu twitter) mengatakan foto dan video dari masyarakat yang sudah beredar di media sosial sangat membantu pihat peneliti dalam upaya investigasi BRIN. "Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yang tercatat sebagai tornado pertama ini," tulisnya, dikutip pada Rabu (21/2). Erma menjelaskan, tornado memiliki skala kekuatan angin yang lebih tinggi dan radius lebih luas. Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam. Berdasarkan kajian BRIN, angin puting beliung terkuat yang pernah tercatat memiliki kecepatan 56 kilometer per jam. Menurut Erma, kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia hanya berlangsung sekitar 5 sampai 10 menit itu pun sudah sangat lama. "Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," paparnya. Diketahui, sebelumnya Hujan deras disetai angin puting beliung menerjang kawasan industri Racaekek-Jatinangor, pada Rabu (21/2) siang. Angin berkekuatan tinggi dengan cepat melibas kawasan tersebut dengan membawa material yang mudah terbang setinggi puluhan meter. Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan sedang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hujan diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.]]>
https://jogja.beritabaru.co/tanggapi-peristiwa-angin-puting-beliung-di-rancaekek-brin-upayakan-rekonstruksi-dan-investigasi/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/02/ilustrasianginputingbeliung-300x168.jpeg
Kawasan Industri Rancaekek Diterjang Angin Puting Beliung, 2 Mobil Truk Terguling https://jogja.beritabaru.co/kawasan-industri-rancaekek-diterjang-angin-puting-beliung-2-mobil-truk-terguling/ https://jogja.beritabaru.co/kawasan-industri-rancaekek-diterjang-angin-puting-beliung-2-mobil-truk-terguling/#respond Wed, 21 Feb 2024 15:56:06 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=86662 rancaekek

Berita Baru, Yogyakarta – Kawasan industri Racaekek diterjang angin puting beliung, pada Rabu (21/2) siang. Angin puting beliung itu terlihat menghantam kawasan PT. Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Angin berkekuatan tinggi dengan cepat melibas kawasan tersebut dengan membawa material yang mudah terbang setinggi puluhan meter. Dalam video yang beredar di beberapa platform media sosial, terlihat dua mobil truk dalam posisi terbalik karena dihantam angin puting beliung. Dalam video lainnya, angin puting beliung terlihat membawa material dari rumah-rumah yang dilewatinya. Sejumlah rumah dan ruko atau minimarket dikabarkan mengalami kerusakan akibat fenomena tersebut. Angin puting beliung itu bergerak di sepanjang jalan Raya Nasional Bandung-Garut, dari arah Barat menuju Timur. Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku sedang mengecek dampak dari kerusakan peristiwa tersebut. “Sedang kami cek,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat, Rabu (21/2). Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan sedang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hujan diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.]]>
rancaekek

Berita Baru, Yogyakarta – Kawasan industri Racaekek diterjang angin puting beliung, pada Rabu (21/2) siang. Angin puting beliung itu terlihat menghantam kawasan PT. Kahatex, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Angin berkekuatan tinggi dengan cepat melibas kawasan tersebut dengan membawa material yang mudah terbang setinggi puluhan meter. Dalam video yang beredar di beberapa platform media sosial, terlihat dua mobil truk dalam posisi terbalik karena dihantam angin puting beliung. Dalam video lainnya, angin puting beliung terlihat membawa material dari rumah-rumah yang dilewatinya. Sejumlah rumah dan ruko atau minimarket dikabarkan mengalami kerusakan akibat fenomena tersebut. Angin puting beliung itu bergerak di sepanjang jalan Raya Nasional Bandung-Garut, dari arah Barat menuju Timur. Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku sedang mengecek dampak dari kerusakan peristiwa tersebut. “Sedang kami cek,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat, Rabu (21/2). Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan sedang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hujan diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.]]>
https://jogja.beritabaru.co/kawasan-industri-rancaekek-diterjang-angin-puting-beliung-2-mobil-truk-terguling/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/02/anginputingbeliung-300x210.jpg
Angin Puting Beliung Disertai Hujan Deras Libas Kawasan Industri Rancaekek https://jogja.beritabaru.co/angin-puting-beliung-disertai-hujan-deras-libas-kawasan-industri-rancaekek/ https://jogja.beritabaru.co/angin-puting-beliung-disertai-hujan-deras-libas-kawasan-industri-rancaekek/#respond Wed, 21 Feb 2024 15:36:31 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=86659 angin puting beliung

Berita Baru, Yogyakarta – Hujan deras disetai angin puting beliung menerjang kawasan industri Racaekek-Jatinangor, pada Rabu (21/2) siang. Angin berkekuatan tinggi dengan cepat melibas kawasan tersebut dengan membawa material yang mudah terbang setinggi puluhan meter. Dalam video yang beredar di beberapa platform media sosial, angin puting beliung terlihat membawa material dari rumah-rumah yang dilewatinya. Sejumlah rumah dan ruko atau minimarket dikabarkan mengalami kerusakan akibat fenomena tersebut. Angin puting beliung itu bergerak di sepanjang jalan Raya Nasional Bandung-Garut, dari arah Barat menuju Timur. Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku sedang mengecek dampak dari kerusakan peristiwa tersebut. “Sedang kami cek,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat, Rabu (21/2). Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan sedang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hujan diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.]]>
angin puting beliung

Berita Baru, Yogyakarta – Hujan deras disetai angin puting beliung menerjang kawasan industri Racaekek-Jatinangor, pada Rabu (21/2) siang. Angin berkekuatan tinggi dengan cepat melibas kawasan tersebut dengan membawa material yang mudah terbang setinggi puluhan meter. Dalam video yang beredar di beberapa platform media sosial, angin puting beliung terlihat membawa material dari rumah-rumah yang dilewatinya. Sejumlah rumah dan ruko atau minimarket dikabarkan mengalami kerusakan akibat fenomena tersebut. Angin puting beliung itu bergerak di sepanjang jalan Raya Nasional Bandung-Garut, dari arah Barat menuju Timur. Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Jawa Barat mengaku sedang mengecek dampak dari kerusakan peristiwa tersebut. “Sedang kami cek,” ungkap Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat, Rabu (21/2). Sementara itu berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, hujan sedang terjadi di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung dan Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Hujan diprakirakan berlangsung hingga pukul 19.00 WIB.]]>
https://jogja.beritabaru.co/angin-puting-beliung-disertai-hujan-deras-libas-kawasan-industri-rancaekek/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/02/putingbeliungrancaekek-300x168.jpg
Hujan Deras Disertai Angin, 3 Kabupaten dan Kota di DIY Alami Banyak Kerusakan https://jogja.beritabaru.co/hujan-deras-disertai-angin-3-kabupaten-dan-kota-di-diy-alami-banyak-kerusakan/ https://jogja.beritabaru.co/hujan-deras-disertai-angin-3-kabupaten-dan-kota-di-diy-alami-banyak-kerusakan/#respond Sun, 21 Jan 2024 15:49:05 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=85250 Hujan

Berita Baru, Yogyakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada tiga Kabupaten dan Kota terdampak hujan lebat disertai angina kencang, pada Minggu (21/1) siang tadi. Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad melalui keterangan tertulis mengatakan sebanyak tiga Kabupaten dan Kota mengalami beberapa kerusakan. Tiga Kabupaten dan Kota tersebut adalah, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. "Hujan disertai angin terjadi dari dini hari hingga siang ini merata di seluruh wilayah DIY, hal tersebut mengakibatkan beberapa kejadian di Kabupaten Sleman, Kulonprogo, dan Kota Jogja," kata Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad melalui keterangan tertulis, Minggu (20/1). Dampak Hujan Angin di DIY, Minggu 21 Januari Sleman, wilayah terdampak: Kapanewon Godean, Berbah, Ngemplak dan Prambanan. Korban 1 orang luka ringan, pohon tumbang (3 titik), akses jalan (2 titik), jaringan listrik (2 titik), tempat usaha (1 titik), kendaraan roda dua ( 2 unit). Kulon Progo, wilayah terdampak: Kapanewon Pengasih, Nanggulan, dan Kokap. Pohon tumbang (3 titik), akses jalan (3 titik), jaringan listrik (2 titik), jaringan internet (1 titik), tanah Longsor (2 titik). Jogja, wilayah terdampak: Kemantren Tegalrejo, Gondokusuman dan Danurejan. Pohon tumbang (5 titik), bangunan (1 titik), makam (3 titik), jaringan listrik ( 1 titik), jaringan internet (1 titik).]]>
Hujan

Berita Baru, Yogyakarta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat ada tiga Kabupaten dan Kota terdampak hujan lebat disertai angina kencang, pada Minggu (21/1) siang tadi. Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad melalui keterangan tertulis mengatakan sebanyak tiga Kabupaten dan Kota mengalami beberapa kerusakan. Tiga Kabupaten dan Kota tersebut adalah, Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. "Hujan disertai angin terjadi dari dini hari hingga siang ini merata di seluruh wilayah DIY, hal tersebut mengakibatkan beberapa kejadian di Kabupaten Sleman, Kulonprogo, dan Kota Jogja," kata Kepala BPBD DIY, Noviar Rahmad melalui keterangan tertulis, Minggu (20/1). Dampak Hujan Angin di DIY, Minggu 21 Januari Sleman, wilayah terdampak: Kapanewon Godean, Berbah, Ngemplak dan Prambanan. Korban 1 orang luka ringan, pohon tumbang (3 titik), akses jalan (2 titik), jaringan listrik (2 titik), tempat usaha (1 titik), kendaraan roda dua ( 2 unit). Kulon Progo, wilayah terdampak: Kapanewon Pengasih, Nanggulan, dan Kokap. Pohon tumbang (3 titik), akses jalan (3 titik), jaringan listrik (2 titik), jaringan internet (1 titik), tanah Longsor (2 titik). Jogja, wilayah terdampak: Kemantren Tegalrejo, Gondokusuman dan Danurejan. Pohon tumbang (5 titik), bangunan (1 titik), makam (3 titik), jaringan listrik ( 1 titik), jaringan internet (1 titik).]]>
https://jogja.beritabaru.co/hujan-deras-disertai-angin-3-kabupaten-dan-kota-di-diy-alami-banyak-kerusakan/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/01/hujanlebat-300x188.jpg
Banjir di Makassar Setinggi Pinggang Orang Dewasa, 482 Jiwa Mengungsi https://jogja.beritabaru.co/banjir-di-makassar-setinggi-pinggang-orang-dewasa-482-jiwa-mengungsi/ https://jogja.beritabaru.co/banjir-di-makassar-setinggi-pinggang-orang-dewasa-482-jiwa-mengungsi/#respond Thu, 18 Jan 2024 15:06:50 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=85119 Makassar

Berita Baru, Yogyakarta – Dua kecamatan di Makassar, Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanayya terendam banjir, sejak Kamis (18/1) pukul 13.00 siang tadi. Akibat banjir tersebut, sebanyak 482 jiwa yang terdampak telah mengungsi. Titik banjir terparah di Kecamatan Biringkanayya, diketahui berada di kelurahan Paccerakkang. Sedangkan di Kecamatan Manggala berada di Kelurahan Tamangapa atau Antang. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem di Makassar berlangsung hingga 22 Januari 2024. Curah hujan tinggi disebut dapat menyebabkan bencana banjir. “Prediksi BMKG itu sampai tanggal 22. Mudah-mudahan, di tanggal 22 itu tidak diperpanjang lagi, karena memang atensi untuk peringatan dini di Sulawesi Selatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, pada Kamis (18/1). Ia mengungkapkan, puncak musim hujan di Makassar memang terjadi di dasarian dua. Atau pada tanggal 20. “Jadi, kita prepare sampai tanggal 22. Mudah-mudahan tidak terjadi apa apa dan hujan bisa surut. Tapi, itu lagi. Kita tidak hanya berpatokan pada kondisi cuaca di kota Makassar kan. Juga bagaimana kondisi cuaca di sekitar kota Makassar,” jelasnya. Sementara itu, titik banjir di blok 8, Kelurahan Tamangapa saat ini diketahui sudah setinggi pinggang orang dewasa. “Ini sudah lebih bagus. Turun air. Kemarin sampai leher orang dewasa,” kata warga blok 8, Kelurahan Tamangapa, Aswar. Ia mengungkapkan, warga di Tamangapa yang rumahnya terendam banjir sudah dua malam mengungsi. Jika bercermin pada banjir sebelumnya, ia bilang biasanya mengungsi hingga satu pekan. “Sudah dua malam di sini (di pengungsian). Biasanya satu Minggu,” pungkasnya.]]>
Makassar

Berita Baru, Yogyakarta – Dua kecamatan di Makassar, Kecamatan Manggala dan Kecamatan Biringkanayya terendam banjir, sejak Kamis (18/1) pukul 13.00 siang tadi. Akibat banjir tersebut, sebanyak 482 jiwa yang terdampak telah mengungsi. Titik banjir terparah di Kecamatan Biringkanayya, diketahui berada di kelurahan Paccerakkang. Sedangkan di Kecamatan Manggala berada di Kelurahan Tamangapa atau Antang. Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca ekstrem di Makassar berlangsung hingga 22 Januari 2024. Curah hujan tinggi disebut dapat menyebabkan bencana banjir. “Prediksi BMKG itu sampai tanggal 22. Mudah-mudahan, di tanggal 22 itu tidak diperpanjang lagi, karena memang atensi untuk peringatan dini di Sulawesi Selatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, pada Kamis (18/1). Ia mengungkapkan, puncak musim hujan di Makassar memang terjadi di dasarian dua. Atau pada tanggal 20. “Jadi, kita prepare sampai tanggal 22. Mudah-mudahan tidak terjadi apa apa dan hujan bisa surut. Tapi, itu lagi. Kita tidak hanya berpatokan pada kondisi cuaca di kota Makassar kan. Juga bagaimana kondisi cuaca di sekitar kota Makassar,” jelasnya. Sementara itu, titik banjir di blok 8, Kelurahan Tamangapa saat ini diketahui sudah setinggi pinggang orang dewasa. “Ini sudah lebih bagus. Turun air. Kemarin sampai leher orang dewasa,” kata warga blok 8, Kelurahan Tamangapa, Aswar. Ia mengungkapkan, warga di Tamangapa yang rumahnya terendam banjir sudah dua malam mengungsi. Jika bercermin pada banjir sebelumnya, ia bilang biasanya mengungsi hingga satu pekan. “Sudah dua malam di sini (di pengungsian). Biasanya satu Minggu,” pungkasnya.]]>
https://jogja.beritabaru.co/banjir-di-makassar-setinggi-pinggang-orang-dewasa-482-jiwa-mengungsi/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/01/banjirmakassar-300x169.jpeg
Buntut Terpaan Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Lebih dari 27 Jam Listrik di Gunungkidul Padam https://jogja.beritabaru.co/buntut-terpaan-hujan-deras-disertai-angin-kencang-lebih-dari-27-jam-listrik-di-gunungkidul-padam/ https://jogja.beritabaru.co/buntut-terpaan-hujan-deras-disertai-angin-kencang-lebih-dari-27-jam-listrik-di-gunungkidul-padam/#respond Thu, 04 Jan 2024 19:15:36 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=84574 Angin

Berita Baru, Yogyakarta – Buntut dari hujan deras disertai angin kencang, warga Kelurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, DIY. alami listrik padam selama lebih dari 27 jam. Akibat hal tersebut, banyak usaha kecil mengalami kendala dan kerugian. Dari ternak ayam yang mati, makanan busuk hingga pekerja las yang tidak dapat beroperasi. Lurah Kampung, Suparna mengatakan, mati listrik terjadi saat hujan deras terjadi di wilayah Ngawen, pada Rabu (3/1) sekitar pukul 13.04 WIB kemarin. Saat itu hujan deras disertai angin kencang. "Sekitar jam 13.17 WiB sampai hari ini sampai jam 15.58 WIB belum menyala," kata Suparna saat dihubungi melalui telepon, Kamis (4/1/2023). Dikatakannya, hampir seluruh wilayah Kampung mengalami listrik padam. Namun ada beberapa wilayah yang menyala, tetapi di enam dusun yakni Candi, gelaran, Ngawen, Suru, Pager Jurang dan Gunung Gambar hingga kini listrik masih padam. Akibatnya seperti dirinya yang juga memiliki usaha peternakan ayam mengalami kerugian sekitar 200 ekor ayam mati. Selain itu, mereka harus membeli solar untuk genset, dan sudah habis lebih dari 97 liter solar. Pasal, jika blower tidak menyala, ayam bisa keracunan. "Pengusaha lain yang memanfaatkan fresher itukan dagangannya busuk, masyarakat sulit mendapatkan air bersih karena pompanya mengandalkan listrik," jelas Suparna. Suparna dan warga lainnya sudah melaporkan ke pihak PLN, tapi hingga petang hari ini belum ada tanda perbaikan di wilayahnya. Laporan baik melalui telepon maupun aplikasi belum ada respons. "Laporan ke saya juga, sudah lapor belum ada tanggapan. Saya nungguin saja," kata dia. Salah seorang warga Padukuhan Ngawen, Rohmadi mengatakan dirinya kerugian cukup besar, karena usaha las listriknya praktis tidak bisa buka. Dia menyayangkan sama sekali tidak ada konfirmasi dari pihak PLN terkait padamnya listrik. "Terdampak sekali kerjanya gimana kalau tidak ada listrik, tidak bisa kerja, kedua air tidak ada. Yang paling penting urusan perut. Hingga saat ini (16.53 WIB) belum menyala," kata dia. Saat dikonfirmasi Humas PLN UP3 Yogyakarta, Rina Wijayanti mengatakan pihaknya terus mengupayakan perbaikan jaringan terdampak hujan deras dan angin kencang. "Sedang penanganan bertahap, sebagaian wilayah Bantul dan wonosari yang terdampak bencana," ungkapnya. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan ratusan personelnya telah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik. "Sebanyak 49 penyulang kami yang menyalurkan listrik ke 776.000 pelanggan di 10 Kota dan Kabupaten terdampak cuaca ekstrem ini. Kami berhasil memulihkan beberapa penyulang dan terus memantau kondisi cuaca dan kesiapan peralatan untuk memastikan pemulihan pasokan listrik dapat berjalan cepat, lancar dan aman," kata Soffin dalam rilisnya. PLN mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon yang roboh mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang, jangan langsung mengevakuasi atau pemotongan pohon sendiri.]]>
Angin

Berita Baru, Yogyakarta – Buntut dari hujan deras disertai angin kencang, warga Kelurahan Kampung, Kapanewon Ngawen, Gunungkidul, DIY. alami listrik padam selama lebih dari 27 jam. Akibat hal tersebut, banyak usaha kecil mengalami kendala dan kerugian. Dari ternak ayam yang mati, makanan busuk hingga pekerja las yang tidak dapat beroperasi. Lurah Kampung, Suparna mengatakan, mati listrik terjadi saat hujan deras terjadi di wilayah Ngawen, pada Rabu (3/1) sekitar pukul 13.04 WIB kemarin. Saat itu hujan deras disertai angin kencang. "Sekitar jam 13.17 WiB sampai hari ini sampai jam 15.58 WIB belum menyala," kata Suparna saat dihubungi melalui telepon, Kamis (4/1/2023). Dikatakannya, hampir seluruh wilayah Kampung mengalami listrik padam. Namun ada beberapa wilayah yang menyala, tetapi di enam dusun yakni Candi, gelaran, Ngawen, Suru, Pager Jurang dan Gunung Gambar hingga kini listrik masih padam. Akibatnya seperti dirinya yang juga memiliki usaha peternakan ayam mengalami kerugian sekitar 200 ekor ayam mati. Selain itu, mereka harus membeli solar untuk genset, dan sudah habis lebih dari 97 liter solar. Pasal, jika blower tidak menyala, ayam bisa keracunan. "Pengusaha lain yang memanfaatkan fresher itukan dagangannya busuk, masyarakat sulit mendapatkan air bersih karena pompanya mengandalkan listrik," jelas Suparna. Suparna dan warga lainnya sudah melaporkan ke pihak PLN, tapi hingga petang hari ini belum ada tanda perbaikan di wilayahnya. Laporan baik melalui telepon maupun aplikasi belum ada respons. "Laporan ke saya juga, sudah lapor belum ada tanggapan. Saya nungguin saja," kata dia. Salah seorang warga Padukuhan Ngawen, Rohmadi mengatakan dirinya kerugian cukup besar, karena usaha las listriknya praktis tidak bisa buka. Dia menyayangkan sama sekali tidak ada konfirmasi dari pihak PLN terkait padamnya listrik. "Terdampak sekali kerjanya gimana kalau tidak ada listrik, tidak bisa kerja, kedua air tidak ada. Yang paling penting urusan perut. Hingga saat ini (16.53 WIB) belum menyala," kata dia. Saat dikonfirmasi Humas PLN UP3 Yogyakarta, Rina Wijayanti mengatakan pihaknya terus mengupayakan perbaikan jaringan terdampak hujan deras dan angin kencang. "Sedang penanganan bertahap, sebagaian wilayah Bantul dan wonosari yang terdampak bencana," ungkapnya. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan ratusan personelnya telah terjun langsung ke lapangan untuk melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik. "Sebanyak 49 penyulang kami yang menyalurkan listrik ke 776.000 pelanggan di 10 Kota dan Kabupaten terdampak cuaca ekstrem ini. Kami berhasil memulihkan beberapa penyulang dan terus memantau kondisi cuaca dan kesiapan peralatan untuk memastikan pemulihan pasokan listrik dapat berjalan cepat, lancar dan aman," kata Soffin dalam rilisnya. PLN mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon yang roboh mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang, jangan langsung mengevakuasi atau pemotongan pohon sendiri.]]>
https://jogja.beritabaru.co/buntut-terpaan-hujan-deras-disertai-angin-kencang-lebih-dari-27-jam-listrik-di-gunungkidul-padam/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/01/angingkencang-300x169.jpg
Badai Hujan Angin Terpa Kabupaten Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga https://jogja.beritabaru.co/badai-hujan-angin-terpa-kabupaten-sleman-pohon-tumbang-timpa-rumah-warga/ https://jogja.beritabaru.co/badai-hujan-angin-terpa-kabupaten-sleman-pohon-tumbang-timpa-rumah-warga/#respond Thu, 04 Jan 2024 12:54:38 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=84525 Hujan

Berita Baru, Yogyakarta – Buntut hujan deras disertai angin kencang, sejumlah pohon tumbang menimpa rumah, tempat usaha dan kandang ternak warga di beberapa kawasan di Kabupaten Sleman, Kamis (4/1). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. "Hujan yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang," ujar Makwan. Data BPBD Sleman, peristiwa tersebut terjadi di beberapa Kapanewon atau Kecamatan. Di antaranya adalah Kapanewon Depok, Gamping, Moyudan, Kalasan dan Kapanewon Minggir. Peristiwa pohon tumbang yang menimpa rumah warga terjadi di Kapanewon Moyudan. Ada dua rumah warga yang tertimpa pohon tumbang di kecamatan itu. "Pohon tumbang menimpa rumah warga dan teras rumah warga," ucapnya. Selain di Kapanewon Moyudan, peristiwa pohon tumbang menimpa rumah warga juga terjadi di Kapanewon Minggir. Tercatat ada dua rumah warga di Kapanewon Minggir yang tertimpa pohon tumbang. Kemudian, di wilayah Kapanewon Gamping pohon tumbang menimpa gudang dan kandang ayam. Hujan deras juga menyebabkan talud dan pagar makam longsor. Talud longsor terjadi di perumahan Margodadi, Kapanewon Seyegan. "Di Kapanewon Gamping Jalan Mlangi, Sawahan, Nogotirto pagar makam longsor akibat hujan," pungkasnya.]]>
Hujan

Berita Baru, Yogyakarta – Buntut hujan deras disertai angin kencang, sejumlah pohon tumbang menimpa rumah, tempat usaha dan kandang ternak warga di beberapa kawasan di Kabupaten Sleman, Kamis (4/1). Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan mengatakan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. "Hujan yang disertai angin kencang di Kabupaten Sleman mengakibatkan beberapa pohon tumbang," ujar Makwan. Data BPBD Sleman, peristiwa tersebut terjadi di beberapa Kapanewon atau Kecamatan. Di antaranya adalah Kapanewon Depok, Gamping, Moyudan, Kalasan dan Kapanewon Minggir. Peristiwa pohon tumbang yang menimpa rumah warga terjadi di Kapanewon Moyudan. Ada dua rumah warga yang tertimpa pohon tumbang di kecamatan itu. "Pohon tumbang menimpa rumah warga dan teras rumah warga," ucapnya. Selain di Kapanewon Moyudan, peristiwa pohon tumbang menimpa rumah warga juga terjadi di Kapanewon Minggir. Tercatat ada dua rumah warga di Kapanewon Minggir yang tertimpa pohon tumbang. Kemudian, di wilayah Kapanewon Gamping pohon tumbang menimpa gudang dan kandang ayam. Hujan deras juga menyebabkan talud dan pagar makam longsor. Talud longsor terjadi di perumahan Margodadi, Kapanewon Seyegan. "Di Kapanewon Gamping Jalan Mlangi, Sawahan, Nogotirto pagar makam longsor akibat hujan," pungkasnya.]]>
https://jogja.beritabaru.co/badai-hujan-angin-terpa-kabupaten-sleman-pohon-tumbang-timpa-rumah-warga/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/01/slemanoragelemmeneng-300x168.jpg
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, Kusir Andong Beserta Kudanya Tertimpa Pohon Runtuh https://jogja.beritabaru.co/hujan-lebat-disertai-angin-kencang-kusir-andong-beserta-kudanya-tertimpa-pohon-runtuh/ https://jogja.beritabaru.co/hujan-lebat-disertai-angin-kencang-kusir-andong-beserta-kudanya-tertimpa-pohon-runtuh/#respond Thu, 04 Jan 2024 12:38:08 +0000 https://jogja.beritabaru.co/?p=84521 Hujan

Berita Baru, Yogyakarta – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah DIY, kawasan Kota Yogyakarta, tidak luput menjadi arena perputaran angin. Akibat fenomena tersebut, sejumlah bangunan alami kerusakan dan banyak pohon runtuh. Kusir andong dan kudanya di Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Jogjakarta tertimpa runtuhan pohon, pada Kamis (4/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Kusir andong bernama Nuryanto, diketahui adalah warga Soko, Pundong, Bantul. "Korban kalau dari arah perjalananya kemungkinan baru mau berangkat," ujar Ketua Paguyuban Kusir Andong Wisata DIY Purwanto, Kamis (04/01). Pihaknya mengatakan Semua sudah terkondisikan. Untuk kusir andong posisinya saat ini sedang dibawa ke RS Wirosaban dengan dibawa ambulans. Dalam tragedi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa baik kusir maupun kuda yang ditungganginya. "Alhamdulilah posisi korban dalam keadaan sadar saat dibawa oleh ambulan. Posisinya juga andong tersebut sedang tidak membawa penumpang," tandasnya. Sementara itu, Perwira Jaga Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ardian menambahkan, setelah mendapatkan informasi tim segera melakukan evakuasi. Sehingga saat ini sudah clear dan terkondisikan untuk yang di lapangan. "Semua sudah terkondisikan, untuk kuda posisinya sekaramg dititipkan di kandang milik Gusti Yudho," tuturnya.]]>
Hujan

Berita Baru, Yogyakarta – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah DIY, kawasan Kota Yogyakarta, tidak luput menjadi arena perputaran angin. Akibat fenomena tersebut, sejumlah bangunan alami kerusakan dan banyak pohon runtuh. Kusir andong dan kudanya di Jalan Ibu Ruswo, Prawirodirjan, Gondomanan, Kota Jogjakarta tertimpa runtuhan pohon, pada Kamis (4/1) sekitar pukul 14.00 WIB. Kusir andong bernama Nuryanto, diketahui adalah warga Soko, Pundong, Bantul. "Korban kalau dari arah perjalananya kemungkinan baru mau berangkat," ujar Ketua Paguyuban Kusir Andong Wisata DIY Purwanto, Kamis (04/01). Pihaknya mengatakan Semua sudah terkondisikan. Untuk kusir andong posisinya saat ini sedang dibawa ke RS Wirosaban dengan dibawa ambulans. Dalam tragedi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa baik kusir maupun kuda yang ditungganginya. "Alhamdulilah posisi korban dalam keadaan sadar saat dibawa oleh ambulan. Posisinya juga andong tersebut sedang tidak membawa penumpang," tandasnya. Sementara itu, Perwira Jaga Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ardian menambahkan, setelah mendapatkan informasi tim segera melakukan evakuasi. Sehingga saat ini sudah clear dan terkondisikan untuk yang di lapangan. "Semua sudah terkondisikan, untuk kuda posisinya sekaramg dititipkan di kandang milik Gusti Yudho," tuturnya.]]>
https://jogja.beritabaru.co/hujan-lebat-disertai-angin-kencang-kusir-andong-beserta-kudanya-tertimpa-pohon-runtuh/feed/ 0 https://jogja.beritabaru.co/wp-content/uploads/sites/13/2024/01/kusirandongterimpapohon-300x169.jpeg