Waspada! BMKG Perkirakan Dampak Siklon Tropis Seroja Terus Berlanjut
Berita Baru, Yogyakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkiraan siklon tropis seroja akan terus berdampak pada cuaca di Indonesia. Dampak dari siklon tropis seroja ini seperti hujan lebat beserta petir dan gelombang tinggi air laut.
Berdasar pada rilis resmi BMKG pada 7 April 2021, siklon tropis seroja akan meningkat dalam jangka waktu 24 jam ke depan dan akan terus bergerak ke arah barat.
Sampai pada hari ini, BMKG menginformasikan bahwa siklon tropis seroja masih berada di Samudera Hindia yang berbatasan langsung di sebelah selatan wilayah Indonesia. Meski demikian, siklon tersebut perlahan bergerak menjauh.
“Siklon tropis seroja terpantau berada di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat atau sekitar 445 kilometer sebelah selatan-barat daya Waingapu. (siklon tropis seroja) Bergerak dengan kecepatan 10 km/jam ke arah barat daya, menjauhi wilayah Indonesia,” tulis BMKG dalam rilisnya (7/04/2021).
Lebih lanjut, BMKG memperkirakan beberapa wilayah di Indonesia akan kembali terkena dampak cuaca dari siklon tropis seroja. Menurut rilis resmi tersebut, hujan sedang hingga lebat beserta petir dan angin kencang akan terjadi di Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu BMKG memperkirakan hujan sedang akan terjadi di Nusa Tenggara Timur.
Selain hujan lebat dan ringan, BMKG juga memperkirakan dampak siklon tropis seroja berupa gelombang laut tinggi. Gelombang laut dengan tinggi 2,5-4.0 meter akan terjadi di perairan selatan Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Barat. Perairan selatan Pulau Jawa, hingga Bali, Perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote.
Gelombang setinggi 4.0-6.0m diperkirakan akan terjadi di selatan Nusa Tenggara Barat hingga selatan Pulau Sumba.
BMKG berharap dengan adanya rilis perkiraan cuaca dampak siklon tropis seroja ini masyarakat dapat waspada. Masyarakat jangan beraktivitas di luar rumah ketika hujan lebat dan menghindari berteduh di bawah pohon dan baliho.
BMKG juga mengharapkan masyarakat yang berada di pesisir dapat lebih bersiap dengan adanya gelombang tinggi yang kemukinan akan menerjang kawasan-kawasan pinggir laut.