3 Kunci Utama Villareal pecundangi Setan Merah di Final Europe League

Berita Baru, Yogyakarta – Villareal berhasil mengangkat trofi Liga Europa 2021 setelah mengalahkan Manchester United melalui drama adu penalti. Ini merupakan 3 kunci kemenangan Villarreal.

Villareal keluar sebagai juara Liga Europa 2021 usai menaklukkan Manchester United 11-10 (1-1) lewat adu penalti pada laga final Liga Europa 2021 di Stadion Energa, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5) dini hari tadi.

Villarreal unggul 1-0 lebih melalui sontekan Gerard Moreno pada menit ke-30 meneruskan umpan tendangan bebas Dani Parejo.

Manchester United mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Edinson Cavani pada menit ke-55. Gol ini membuat laga harus berlanjut dengan adu penalti.

Inilah 3 kunci yang membuat Villareal menang:

1. Strategi Jitu                                

Kemenangan Villarreal atas Man Utd tidak lepas dari strategi jitu yang dipilih pelatih Unai Emery. Villarreal memainkan strategi serangan balik dengan menumpuk seluruh pemainnya di wilayah pertahanannya sendiri. Strategi itu membuat Man Utd sangat sulit membongkar pertahanan Villarreal.

Pelatih Villarreal Unai Emery merupakan pelatih spesialis Liga Europa. Emery sejauh ini sudah meraih enam kali kewsuksesan bersama tim yang diasuhnya menyentuh final Liga Europa. Tiga di antaranya berakhir dengan gelar juara bersama Sevilla dan satu kali bersama Villarreal.

2. Kedisiplinan yang Tinggi

Kemenangan Villarreal ini juga tidak lepas dari kedisiplinan yang dimiliki para pemain dalam menjalankan strategi pelatih. Para pemain Villarreal sangat disiplin dalam menjaga posisi masing-masing. Para pemain juga sangat disiplin ketika melakukan transisi dari bertahan ke menyerang, maupun saat transisi dari menyerang ke bertahan.

3. Mentalitas yang Kuat

Mentalitas seluruh pemain Villarreal pada laga final Liga Europa ini harus diacungi jempol. Sebab mereka sama sekali tidak gentar meskipun harus menghadapi klub besar dan runner-up Liga Inggris, Manchester United.

Para pemain juga tidak terlihat gugup ketika melakoni partai final ini. Begitu pun kala mereka menjalani pertarungan adu penalti. 11 pemain Villarreal dengan tenang berhasil memasukkan semua kesempatan.