5 Cara Mengolah Sampah Agar Lingkungan Nyaman
Berita Baru, Yogyakarta – Kedasaran kita atas pentingnya menjaga lingkungan dengan mengetahui cara mengolah sampah sangat penting.
Tentu sampah akan menjadi suatu masalah besar apabila tidak di kelola dengan benar. Dengan mengetahui cara mengolah sampah yang baik dan benar kita mampu membuat lingkungan kita menjadi nyaman dan sehat.
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong menegaskan bahwa pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab bersama semua pihak, baik pemerintah, dunia usaha, masyarakat, maupun perorangan.
Perkara sampah ini apabila kita sepelekan bisa menjadi suatu hal yang sangat bebahaya apabila kita tidak mengetahui cara mengolah sampah. Karena akan menurunnya kualitas kesehatan warga masyarakat yang tinggal di sekitar area polusi sampah.
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DISPERKIMTA) Kabupaten Buleleng pada tahun 2019 pernah menyebutkan, pembuangan limbah atau sampah juga dapat menghambat proses air tanah dan tentu saja ini merupakan sebuah kabar buruk mengingat air tanah sangatlah penting bagi manusia.
Selain menghambat pengolahan air tanah DISPERKIMTA menambahkan, limbah juga dapat mencemari tanah dan membuatnya tidak sehat. Begitu juga dengan pembakaran sampah di pekarangan, karena pembakaran sampah terutama sampah anorganik bukan cara mengolah sampah yang baik, jika dilakukan secara terus menerus dapat merusak lingkungan.
Pencemaran sampah diketahui dapat menyebabkan peningkatan berbagai jenis infeksi saluran cerna. Memang, dengan akumulasi sampah yang besar tahu cara mengolah sampah yang tepat, hewan pembawa penyakit seperti lalat akan meningkat dan, tentu saja, ini bukan satu-satunya efek buruk dari lingkungan yang kotor, dan polusi manusia.
Dampak lain dari lingkungan yang kotor dan pencemaran limbah terhadap manusia yang seharusnya kita cegah adalah timbulnya gangguan pernafasan. Hal ini bisa terjadi jika solusi pilihan pengelolaan sampah gunung adalah dengan membakarnya.
Sampah yang dibakar, terutama yang anorganik, dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat yang tinggal di sana.
Cara mengolah sampah yang baik tentunya menjadi salah satu kunci penting untuk menjaga kesehatan lingkungan karena pengelolaan sampah yang tidak tepat akan mengakibatkan lingkungan menjadi kotor dan pencemaran sampah, yang tentunya menimbulkan banyak dampak yang merugikan bagi manusia dan lingkungan.
Kami merangkum Beberapa langkah agar kesadaran kita dalam menjaga lingkungan semakin baik. Simak Cara Mengolah Sampah dibawah ya!
Memilah Sampah Berdasarkan Jenisnya
Langkah pertama dalam sistem pengelolaan sampah rumah tangga adalah memilah sampah berdasarkan jenisnya. Secara umum, Anda dapat mengklasifikasikan sampah menjadi dua kategori, yaitu sampah organik dan sampah anorganik.
Siapkan dua tempat sampah berbeda di rumah yang didedikasikan untuk setiap jenis sampah. Anda harus tahu bahwa sampah organik adalah sampah yang berasal dari alam. Seperti sisa atau daun. Dengan kata lain, semua sampah biodegradable adalah sampah organik. Sedangkan sampah plastik, karet, kaca dan kaleng tergolong sampah anorganik.
Dengan memisahkan sampah organik dan anorganik, akan memudahkan Anda dalam mengelola sampah di rumah pada langkah selanjutnya.
Pengelolaan sampah organik
Cara termudah untuk mengelola sampah organik adalah dengan mengubahnya menjadi kompos yang dapat Anda gunakan untuk kebun Anda.
Namun, jika Anda tidak suka berkebun atau tidak suka bau kompos, Anda bisa menyumbangkan sampah organik Anda ke sesama tukang kebun atau penjual tanaman. Karena mereka akan dengan senang hati menerima pembuatannya.
Pengelolaan sampah anorganik
Beberapa sampah anorganik dapat didaur ulang, seperti kertas, karton, botol kaca, botol plastik, kaleng dan lain-lain. Jika Anda tidak yakin apakah bungkus makanan dapat didaur ulang, Anda dapat memeriksa simbol daur ulang pada bungkus makanan tersebut.
Jika ada simbol daur ulang, kemasan makanan bisa didaur ulang. Bawalah sampah anorganik Anda ke pusat daur ulang terdekat atau Anda juga bisa memberikannya kepada pemulung.
Pengelolaan limbah berbahaya
Pisahkan limbah berbahaya untuk dibawa ke pusat daur ulang. Staf di pusat daur ulang tahu cara mendaur ulang limbah berbahaya agar tidak merusak lingkungan.
Untuk barang elektronik yang sudah rusak atau menjadi sampah, Anda dapat mengembalikannya ke perusahaan pembuatnya. Beberapa perusahaan elektronik menerima barang elektronik bekas untuk didaur ulang menjadi barang elektronik baru.
Kurangi, Gunakan Kembali, dan Daur Ulang!
Kembangkan gaya hidup Reduce, Reuse, dan Recycle Anda sendiri atau yang biasa dikenal dengan 3R. Biasakan untuk mengurangi penggunaan plastik atau bahan non-biodegradable lainnya.