Gus AMI: Jika Ingin Entaskan Kemiskinan, Perhatikan Pertanian
Berita Baru, Yogyakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menggelar Road Show bertema “Politik Kesejahteraan”. Merupakan Road show perdana kerjasama antara DPR RI dengan Institute Pertanian Bogor (IPB), Sabtu, (03/4).
Road Show yang berlangsung secara virtual melalui aplikasi Zoom tersebut juga disiarkan secara langsung di kanal media sosial DPR RI. Acara tersebut berisi rangkaian Webinar bedah buku karya Gus AMI yang berjudul “Negara dan Politik Kebangsaan”. Buku tersebut baru saja launching pada Maret 2021 yang lalu.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Dekan FEM IPB, Nunung Nuryantono, Guru Besar Ilmu Ekonomi FEM IPB, Didin S. Damanhuri, dan Pengamat Ekonomi Pertanian, Khudhori sebagai pembedah buku.
Selain itu Rektor IPB, Arif Satria menyambut baik acara tersebut. Menurut Arif, buku karya Gus AMI tersebut merupakan pondasi untuk meraih kesejahteraan yang berkeadilan di Indonesia sekaligus membangun optimisme.
“Moga-moga para panelis yang sangat berkompeten bisa membedah secara komprehensif apa yang ada dalam buku gus AMI ini. Buku ini sangat dalam, sekaligus ikhtiar untuk menatap masa depan bangsa seperti apa. Kita sebagai civitas akademika punya tanggung jawab untuk membangun optimisme,” kata Arif.
Dalam pidatonya Gus AMI menilai, buku ini adalah bagian dari perjalanannya selama ini. Menurut dia, politik kesejahteraan sangat relevan kita gali, terutama dalam suasana hari ini.
“Terlebih pendemi ini telah merontohkan tata kelola pembangunan dan basis-basis kita, terutama ekonomi. Sehingga setiap kebijakan dan strategi yang kita pilih tidak boleh lepas dari politik kesejahteraan sesuai amanat UUD 1945,” kata Gus AMI di IPB, Bogor.
Menurut Gus AMI, membangun politik kesejahteraan tidak boleh lepas dari pertanian. “Jika kita ingin mengentaskan kemiskinan tentu harus memperhatikan pertanian,” ujarnya.
Banyak sekali perjalanan dan teori yang tidak pernah berhenti dalam memperbaiki visi, misi, dan haluan pembangunan. Karena itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut mengatakan bangsa Indonesia memiliki kesempatan bahwa pasca pandemi ini, Indonesia bisa mewujudkan kesejahteraan.
Gus AMI juga menyinggung sistem pasar global yang sedang Indonesia hadapi hari ini. Menurutnya, pasar global bisa teratasi jika memiliki pondasi yang kuat. Menurutnya, salah satu pondasi yang harus kita perkuat adalah pertanian.
“Pertanian adalah kekuatan kita, tapi strategi dan pembangunan pertanian kita memerlukan penyempurnaan. Di sisi lain pertanian telah menjadi penolong kita, sektor paling penting bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan kita,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemendesa, Taufik Majid, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun A Syamsurijal. Turut hadir juga Ketua Komisi VI DPR RI, Faisol Riza, Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda serta puluhan peserta offline yang tentu dengan penerapan protokol kesehatan.