ARB Gelar Aksi Damai Guna Tindak Lanjuti Kinerja Jokowi-Ma’ruf
Berita Baru, Yogyakarta – Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) menggelar aksi damai pada Sabtu (24/07/2021) di Nol Kilometer Yogyakarta. Aksi yang bertemakan “Peraturan Pemerintah Korbannya Rakyat (PPKM)” itu bertujuan untuk menindaklanjuti kinerja Presiden, Ir. Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden , KH. Ma’ruf Amin yang kurang maksimal.
ARB menyampaikan bahwa selama periode kepengurusan Jokowi, berbagai macam persoalan datang dan belum menemui titik akhir. Hal inilah yang akhirnya memantik kemarahan masyarakat dan mengekspresikannya kedalam beragam bentuk.
“Selama periode Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin, berbagai macam permasalahan bangsa tak kunjung menemui titik akhir. Hal tersebut kemudian memantik kemarahan masyarakat dalam beragam bentuk ekspresi” tulis ARB dalam pers rilis aksi, Sabtu (24/07/2021).
ARB menjelaskan bahwa setidaknya terdapat lima aspek darurat dari berbagai macam permasalahan bangsa itu.
Pertama, mulai ARB, persoalan demokrasi yang ternyata tidak demokrasi. Menurutnya, Hal ini dapat terlihat dari represivitas aparat negara kepada teman-teman yang melakukan demonstrasi.
“Kedua, rancangan perubahan Ketentuan Umum Perpajakan (KUP) yang berpotensi pada pemasangan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12% pada sembako dan jasa pendidikan. Padahal, dua hal ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat, apabila hal ini terwujud akan berdampak pada melambungnya harga di dua aspek tersebut” lanjut ARB.
Selanjutnya, tiga aspek darurat lainnya ialah mengenai kasus korupsi, pendidikan serta pandemi Covid-19 dalam tanah air.