Dijanjikan untuk Diubah, Warga Mlangi Tunggu Desain Trase Tol

Beritabaru, Sleman – Warga Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman hingga hari ini masih menanti pengubahan desain trase tol Yogyakarta – YIA. Hal ini merupakan kelanjutan dari penggeseran dari trase awal. Penggeseran yang terjadi hanya berjarak 100 meter dari titik semula. Dengan penggeseran ini membuat warga tidak puas dan kembali angkat suara.

Sekretaris Yayasan Nur Iman Mlangi, Muhammad Mustafid memaparkan pihaknya tidak hanya menolak jika tol tersebut memotong kawasan cagar budaya tersebut. Namun juga memberikan opsi lain untuk tol ini.

“Masuknya dari T Junction ke timur tidak lewat Mlangi. Namun akan melalui jalur utara dan melewati ringroad,” Ujar Mustafid kepada Radar Jogja (15/03/2021).

Selain itu, warga setempat juga memberikan opsi lain yaitu melewati jalur Barat. Dengan melewati jalur barat, trase tol itu tidak mengusik kawasan ini.

“Opsi lainnya adalah melalui jalur arah Barat. Jalur arah Barat ini nantinya bisa melalui Sungai Bedog,” Tutup Mustafid masih dalam wawancaranya dengan Radar Jogja.

Sebelumnya, akhir tahun 2020 warga telah menyampaikan keberatannya terhadap desain trase tol. Desain trase tol tersebut direncanakan akan melewati kawasan mereka.

Sebagai upayanya, mereka mengajukan surat kepada Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dalam surat tersebut mereka meminta Gubernur DIY agar membuat kebijakan pengalihan trase. Pengalihan itu bertujuan agar tidak memotong kampung yang masuk dalam kategori cagar budaya tersebut.

Selain itu, Kepala Dispertaru DIY pernah memberikan tanggapan terkait keberatan warga ini. Tanggapan ini ia sampaikan pada akhir tahun 2020 lalu.

“Untuk mlangi masih ranah ancer-ancer penyusunan trase dan beum ada konsultasi ke provinsi. Meski sudah ada rapat, jadi ya belum final,” Ujarnya tahun lalu pada wartawan Radar Jogja.

Hingga saat ini warga masih terus menanti adanya pembaruan desain trase tol yang akan menghubungkan Yogyakarta denga Yogyakarta Internasional Airport ini.