Ikan Hiu Tutul Terdampar di Muara Sungai Bogowonto Kulonprogo, Berat Ikan Ditaksir 2 Hingga 3 Ton
Beritabaru.co – Seekor ikan hiu tutul atau hiu paus (Rhincodon typus) ditemukan mati terdampar di muara Sungai Bogowonto, Kapanewon Congot, Kabupaten Kulon Progo, pada Kemarin (26/7) Malam.
Ikan hiu tutul tersebut diduga mati akibat perburuan liar yang ditandai dengan luka sebesar jari orang dewasa pada tubuh ikan.
Anggota Polisi Hutan BKSDA Yogyakarta, Gunadi, mengatakan dari pemeriksaan petugas Lanal pada bangkai ikan ditemukan adanya semacam luka tembak.
Luka yang ditemukan bukan dari senjata api namun dari mata tombak. Mata tombak difungsikan seperti jangkar untuk menarik tubuh ikan guna dibawa ke perahu.
“Karena agresif mata tombak tidak sampai menembus daging hanya mengenai pada kulit kemudian ikan melarikan diri. Kemungkinan luka itu yang menyebabkan kematian,” katanya, Rabu (27/7).
Menurut Gunadi, jika kematian ikan hiu tutul mati akibat perburuan liar maka dipastikan melibatkan perusahaan besar.
Perahu yang dipakai untuk berburu juga harus besar dan tidak mungkin perahu kecil milik nelayan.
“Kalau nelayan ndak mungkin memburu ikan hiu tutul,” terangnya.
Ikan hiu tutul dengan panjang delapan meter dan saat ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Diperkirakan berat ikan hiu tutul tersebut mencapai dua hingga tiga ton.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh BKSDA Yogyakarta, bangkai ikan hiu selanjutnya dikuburkan tidak jauh dari lokasi.
Kebetulan ada proyek pembangunan break water sehingga ada alat berat untuk membuat lubang dan menarik ikan.
“Memasang saat ditemukan kondisi ikan hiu tutul sudah membusuk sehingga setelah dilakukan pemeriksaan BKSDA kemudian langsung dikubur,” ucap Koordinator SAR Satlinmas Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko.***