Ekspansi Dukungan NFT, Mark Zuckerberg Target ke 100 Negara

Berita Baru, Yogyakarta – CEO Meta atau Instagram, Mark Zuckerberg mengumumkan perusahaan mulai mengekspansi dukungan NFT (Non-Fungible Token) ke 100 negara, termasuk Indonesia.

Hadirnya fitur ini mendukung kreator menampilkan dan menjual koleksi NFT di aplikasi.

“Instagram terus mengeksplor teknologi Web3 karena kami yakin NFT memiliki potensi besar untuk memperluas akses, mengurangi biaya, memberdayakan, dan mengakselerasi inovasi bagi orang-orang dan kreator di seluruh dunia.

Dengan fitur NFT di Instagram, kami ingin membantu para kreator dan komunitas NFT untuk menjangkau audiens yang lebih luas, serta memonetisasi koleksi digital mereka,” kata Pieter Lydian, Country Director untuk Meta di Indonesia.

“Pengguna dapat menampilkan dan membagikan koleksi digital mereka sebagai stiker AR di Instagram Stories,” tambahnya.

Selain itu, platform juga mendukung dompet digital untuk NFT, yakni Coinbase, Dapper, Rainbow, MetaMask, dan Trust Wallet, serta Phantom yang akan segera hadir.

NFT atau koleksi digital yang diunggah kreator atau kolektor di Instagram akan tampil dengan efek berkilau, lengkap dengan informasi publik seperti deskripsi NFT.

Postingan juga akan memperlihatkan profil mereka.

Kreator dan kolektor juga dapat secara otomatis dikaitkan di postingan koleksi digital, tergantung pada pengaturan privasi mereka.

Saat ini, blockchain yang sudah didukung oleh Instagram antara lain Ethereum, Polygon, dan Flow. Solana dilaporkan akan menyusul.

Di samping itu, Sultan Gustaf Al Ghozali alias Ghozali Everyday, pemuda yang sukses menjual foto selfie di marketplace NFT OpenSea berharap warga Indonesia lebih akrab dengan NFT.

“Fitur ini bisa membantu masyarakat untuk lebih memahami dan akrab dengan NFT. Semoga fitur ini bisa mengakselerasi penggunaan NFT di Indonesia, terutama dengan maraknya kehadiran Metaverse.”