Bangun Semangat Inklusif Kader, PMKRI Yogyakarta Siap Adakan Latihan Kepemimpinan Kader
Berita Baru, Yogyakarta – PMKRI Yogyakarta St. Thomas Aquinas dikabarkan akan segera melaksanakan Latihan Kepemimpinan Kader (LKK). LKK sendiri merupakan salah satu pendidikan formal atau kaderisasi berjenjang yang ada di dalam PMKRI. Diketahui, LKK adalah kaderisasi jenjang tertinggi PMKRI di lingkup internal cabang di seluruh Indonesia.
Setelah kurang lebih tiga tahun vakum mengadakan sekolah perkaderan karena terkendala pandemi Covid-19, PMKRI Yogyakarta akhirnya siap kembali mengadakan LKK. Di bawah kepemimpinan Ketua Presidium saudara Yohanes Tola, saudari Silviana Ere ditunjuk sebagai Katua Organizing Committee (OC) dalam kegiatan tersebut.
Sekolah perkaderan tersebut kabarnya akan diikuti oleh seluruh anggota biasa PMKRI Yogyakarta, dan membuka kesempatan bagi kader PMKRI seluruh Indonesia untuk mejadi peserta LKK PMKRI Yogyakarta.
Silviana Ere menyampaikan bahwa LKK PMKRI Yogyakarta akan dilaksanakan selama tiga hari tiga malam pada 20-23 April tahun 2023 medatang di Panti Semedi PTPM Yogyakarta. Saat diwawancarai melalui WhatsApp, menurutnya keputusan tersebut merupakan hasil pertimbangan dalam kacamata kaderisasi PMKRI Yogyakarta.
“Pelaksanaan LKK selama tiga hari tiga malam diputuskan melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang dalam kacamata kaderisasi PMKRI Yogyakarta dan akan dilaksanakan di Panti Semedi PTPM Yogyakarta,” ucapnya melalui pesan singkat, Selasa (7/3).
Selain itu, Silvi juga menyampaikan bahwa LKK tahun 2023 akan menyoroti beberapa isu faktual yang sedang terjadi seperti politik identitas dan politik anak muda.
“Kami menyoroti isu politik identitas sebagai ancaman pada kesatuan bangsa dan membangun kesadaran politik orang muda terkhususnya kader PMKRI melalui semangat inklusif yang akan ditekankan dalam proses Latihan Kepemimpinan Kader”. Ujar Silvi saat diwawancarai.
Ketua Presidium PMKRI Yogyakarta, Yohanes Tola mengatakan pelaksanakan LKK tahun 2023 sendiri dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnnya menjaga stabilitas pendidikan berjenjang kader.
“Rencana pelaksanaan LKK tahun ini berangkat dari komitmen saya dan Dewan Pengurus Cabang dalam memastikan stabilitas kecakapan anggota dalam hal kepemimpinan agar dapat terus terjaga. Bagaimanapun, kader PMKRI diharapkan dapat menjadi kader yang membawa perubahan bagi masyarakat ataupun lingkungan sosial tempat mereka tinggal dengan membawa visi Gereja yaitu Bonum Comunne”. Ujar pria yang akrab di sapa Bung Yonas itu.
“Kami berharap LKK PMKRI Yogyakarta St. Thomas Aquinas tahun 2023 mendapat dukungan dari semua pihak yang memiliki visi yang sama tentang usaha membawa visi gereja melalui kader-kader PMKRI yang dibentuk untuk memenuhi harapan harapan itu”. Tutupnya saat diwawancarai.