DAERAH Kota Yogyakarta PENDIDIKAN
Tuntut Libatkan Anak Muda dalam Pengambilan Kebijakan, Garda Institute Lakukan Audiensi ke DPRD DIY
Berita Baru, Yogyakarta – Mahasiswa lintas Universitas yang tergabung dalam Garda Institute melakukan audiensi ke gedung DPRD DIY pada, Jumat (24/03). Dalam pertemuan tersebut mereka menyampaikan beberapa hal terkait dengan isu politik identitas, kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi hingga peran anak muda dalam pengambilan kebijakan.
Mereka berasal dari Universitas Sanata Dharma, Universitas Diponegoro, Mercu Buana Yogyakarta, STIE Totalwin Semarang, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Mahakarya Asia Yogyakarta, Politeknik ATK Yogyakarta, Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yoyakarta, Universitas Terbuka, Universitas Widya Mataram, Universitas Jana Badra.
Koordinator Garda Institute, Yonas berharap dapat bersama-sama menjaga agar tidak lagi ada politik identitas untuk melegitimasi sebuah pencapaian kekuasaan. Ia juga mengharapkan adanya kolaborasi yang melibatkan anak muda dalam setiap pengambilan kebijakan bagi masyarakat umum.
“Perhatian pemerintah daerah terkait dengan tranformasi digital harus dilakukan juga untuk meningkatkan daya saing bagi UMKM. UMKM sebagai salah satu penggerak ekonomi di DIY perlu mendapatkan perhatian dalam proses transformasi digital yang terjadi saat ini”, Ungkap Ika dari UNY.
“Pemerintah perlu memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan masyarakat di DIY terutama masih adanya Stunting dan juga masih adanya warga yang kesulitan dalam mengakses pendidikan khususnya untuk memperoleh pendidikan tinggi”, ujar Marseila dari Mercu Buana Yogyakarta.
“Politik Identitas sudah seharusnya tidak lagi digunakan untuk meraih kekuasaan, terlebih di Daerah Istimewa Yogyakarta yang majemuk dengan berbagai macam perbedaan”, Ujar Aldo dari Universitas Atmajaya.
Dalam kesempatan ini, Dr. Raden Stevanus C. Handoko S.Kom., MM anggota DPRD dari Komisi D yang menerima audiensi menyampaikan bahwa kehadiran mahasiwa dari berbagai universitas menunjukan bahwa masih adanya perhatian dari Mahasiswa untuk ikut serta dalam pengambilan kebijakan yang dilakukan pemerintahan DIY.
“Saya sangat bahagia atas kehadiran rekan-rekan mahasiswa dari berbagai kampus ini. Di saat banyak stigma antipasti terhadap politik, masih ada mahasiswa yang hadir kerumah rakyat (Ged. DPRD) untuk menyampaikan aspirasi, berdiskusi, berdialog terkait dengan kebijakan, program yang dilakukan untuk mencapai kesejahteraan rakyat”, ujar Dr. Raden Stevanus.
“Keterlibatan mahasiswa untuk ikut urun rembug dalam pengambilan keputusan sangat diharapkan. Proses pengambilan keputusan/kebijakan dalam hal ini Perda sebenarnya dibuka selebar-lebarnya untuk peran serta mahasiswa sebagai komponen masyarakat yang juga akan terimbas dari setiap kebijakan yang dibuat”, ungkap Dr. Raden Stevanus.