Daftar Kerusakan Sejumlah Bangunan di Wilayah DIY Usai Diterpa Hujan Deras Disetai Angin
Berita Baru, Yogyakarta – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Daeran Istimewa Yogyakarta (DIY) secara merata, pada Kamis (4/1). Hingga artikel ini tayang, kondisi masih terpantau hujan.
Kabid Penanganan Darurat dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Lilik Andi Aryanto, mengatakan pihaknya mendapat informasi adanya peringatan dini potensi hujan deras disertai angin dan kilat, pada Kamis pukul 11.54 WIB.
Lebih lanjut, pada sore harinya, BPBD DIY kembali menerima laporan potensi hujan deras disertai angina kencang.
“Terjadi hujan sedang hinga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 15:10 WIB di wilayah Kabupaten Gunungkidul, Sleman, Bantul, Kulon Progo, dan Kota Yogyakarta,” kata Lilik.
Akibat hujan deras disertai angin tersebut, sejumlah bangunan dan pohon di beberapa kawasan dilaporkan alami kerusakan.
Salah satunya atap bangunan transit penumpang di Stasiun Tugu Yogyakarta yang ikut roboh karena diterjang angin.
Wilayah terdampak di antaranya, Kota Yogyakarta meliputi Kemantren Gedongtengen, Gondomanan, kraton, Umbulharjo, dan Wirobrajan. Korban luka akibat kejadian itu hanya satu orang.
Dampak lainnya sebanyak tujuh pohon tumbang, fasilitas umum rusak satu titik (atap jalur pedestrian stasiun tugu).
“Lalu andong satu unit, kendaraan roda empat 6 unit. Sampai saat ini proses Penanganan masih berlangsung,” terang dia.
Dampak di Kabupaten Sleman antara lain Kapanewon Minggir, berupa pohon tumbang (proses asesmen dan penanganan). Unsur yang terlibat BPBD setempat, TNI, Polri, Dinsos, PSC 119, Komunitas Relawan, warga Masyarakat.
Sampai dengan saat ini BPBD DIY masih melakukan penanganan dampak hujan disertai angin kencang pada Kamis.
BPBD DIY merekomendasikan masyarakat memperhatikan peringatan dini dan informasi cuaca untuk memperhatikan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Kedua pemangkasan pohon lapuk dan cabang berlebih yang berpotensi mengancam jika terjadi angin kencang
“Lalu jika terjadi hujan deras disertai angin kencang untuk menghindari pohon besar, tiang listrik, Baliho, daerah rawan longsor dan Daerah Aliran Sungai. Kemudian Perawatan dan pembersihan saluran air dan drainase secara berkala,” pungkasnya.