Pemkab Bantul Sasar 163 Titik untuk Program Padat Karya 2021
Berita Baru, Bantul – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul melalui Dinas Ketenaga kerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul memberikan sosialisasi terkait program padat karya 2021 dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) di Dusun Cabean, Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Selasa (23/3/2021).
Menurut Sekretaris Disnakertrans Bantul, Istarul Widilastuti program padat karya merupakan salah satu upaya Pemkab Bantul memberdayakan masyarakat. Istarul berharap kegiatan ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, dan warga dapat menjadi pekerja.
Istarul juga menekankan mengenai pentingnya pelaksanaan program harus sesuai ketentuan yang diberikan. Sebelum melaksanakan program, masyarakat akan terlebih dahulu diikut sertakan dalam bimbingan teknis. Mengingat dalam ketentuannya program tersebut tidak memiliki ganti rugi. Sehingga jika ada masalah serupa harus diselesaikan sebelum program dilaksanakan.
Pemkab Bantul menitik beratkan program padat karya 2021 tersebut pada pembangunan infrastruktur dan lebih banyak melibatkan tenaga manusia dibandingkan mesin. Wakil Bupati Bantul, Joko B Purnomo menuturkan, menurutnya dari 163 titik daerah yang terdampak program padat karya tersebut 103 diantaranya sumber pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sedangkan 60 titik lainnya bersumber dari BKK. “Untuk padat karya yang bersumber dari Provinsi setiap titik dianggarkan sebesar Rp160 juta, dan yang berasal dari pembiayaan APBD kabupaten sebesar Rp100 juta,” ujarnya (23/3/2021)
Pelaksanaan program yang menyasar 163 titik tersebut, jika sesuai jadwal yang ada seharusnya sudah dikerjakan pada bulan April 2021. Namun harus diundur sampai bulan Mei karena ada refocusing anggaran. Sedangkan bentuk kegiatan fisik dari program tersebut meliputi corblok, pembangunan talut, dan jembatan lingkungan.